Author : Owen
PALI, LhL – Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Barisan Pemuda Rakyat (Badar) sebagai organisasi yang berupaya menegakkan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, hari ini, Jumat (22/4/22) melakukan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan. Namun Badar memastikan, bahwa pembagian beras ini tidak ada hubungannya dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pali yang ke 9.
Dipertegas Ketua Badar Pali, Dedy Triwijayanto, bahwa setidaknya apa yang dilakukan Badar yang notabene berisi Pemuda Pali yang kritis dan dianggap nakal, Pemerintah akan merasa “Tersentil” dan terpanggil.
“Aksi-aksi sosial Badar ke depan, tidak hanya bagi bagi beras. Saat ini Badar tengah penjajakan dengan sekolah yang dianggap paling nakal, kita akan buat siswa di sekolah tersebut berprestasi dan mandiri serta mampu bersaing di era Digital society 5.0,” ucap Dedy Triwijayanto.
Lanjut Dedy , sejak dikukuhkan tanggal 16 April 2022 lalu, Badar rutin melakukan kegiatan sosial. Baik dengan mata kamera atau tanpa mata kamera. Memang, pembagian beras sudah sangat biasa. Tapi, luar biasanya adalah beras berkualitas ini terlahir dari tanah dan jerih payah petani pribumi sendiri, yang sayangnya tidak terserap pasar. Oleh karenanya, Badar beli dan dibagikan kembali ke masyarakat.
“Kami membebaskan orang-orang untuk mempersepsikan kegiatan bagi-bagi beras ini. Tapi yang jelas, apa yang Budak lakukan adalah problem solving dari risk assesment permasalahan di Pali yang tidak mampu, ataupun tidak mau diselesaikan oleh stackholder. Tanpa menghambat Pemerintah. Badar, yang notabene menghimpun pemuda-pemuda Pali yang notabene dianggap nakal, not the thing, tidak punya masa depan, etc, akan menjawab permasalahan rakyat dan memberikan value yang nyata pada Kabupaten Pali,” pungkasnya.
Editor : RON