# Disinyalir Angkutan Batubara Jadi Sebab.
# Petugas Nampak ‘Tak Berdaya.
LAHAT, LhL – Lagi lagi. Angkutan batubara menjadi ‘Biang Masalah’, terutama bagi kondisI dan situasi arus lalulintas kawasan Lahat, khususnya jalur Lintas Lahat – Muaraenim. Hal ini seperti terjadi kemarin (19/4), dimana kemacetan nampak terjadi, hingga menyebabkan antrian kendaraan hingga ratusan meter, baik darI arah Lahat atau dari arah Muaraenim.
Kemacetan inipun nampak tak dapat sesegera mungkin diatasi, khususnya dari pihak pihak petugas terkait dilapangan , sehingga antrian kendaraan memadati hingga menjadI 3 lajur jalan berlawanan.
“Awalnyo kecik nian pak masalahnyo, ado sikok tronton batubara macet dan melintang ditengah jalan. Namun, karena minim tindakan, hingga kemacetan panjang terjadi,” pungkas Hadi (45), seorang sopir, dijumpai dilokasi, kemarin malam.
Upaya penindakan semestinya bisa cepat dilakukan dilapangannya, karena lokasi kejadian sendiri berdekatan dengan Mapolsek Merapi. Hanya saja, kondisinya tak seperti itu, ada kesan pembiaran dan lamban diambil petugas, sehingga kondisi kemacetan tak terhindarkan.
“Petugas lamban bekerja, masyarakat tak sabaran, angkutan semakin sewena wena, cocoklah kondisinyo,” ujar Rudi (37) menambahkan.
Kondisi dilapangan, hampir 4 jaman antrian kemacetan begitu susah diuraikan, karena antrian kendaraan yang terlanjur menumpuk. Sehingga tak kurang, antrian mencapai ratusan kilometer, dari arah Lahat Muaraenim dan juga sebaliknya.
Editor : RON