Author : Repi Black
PAGARALAM, LhL – Maraknya penyalah gunaan narkoba yang merasuki sendi – sendi kehidupan BNN Kota Pagaralam membentuk asitensi pengutan dalam rangka pembentukan relawan anti Narkoba.
Acara asistensi dipusatkan di Villa Gunung Gare dibuka langsung oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH, Selasa (29/09) yang dihadiri oleh Kepala BNN Kota Pagaralam, Andi Kurniawan, Assisten I, II,dan III , Kadiskominfo, Kadis PPKB, Kadinkes, Kadinsos, Kasatpol PP, tamu dan undangan penting lainnya.
Kasi Pencegahan BNN, Elvan Bhakti dalam laporannya, ruang lingkup relawan di lingkungan pendidikan dan pemerintah. Dengan tujuan membangun jejaring sosial dalam pemberantasan narkoba. Dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang diselenggarakan selama dua hari.
“Kegiatan dilaksanakan selama dua hari diikuti 30 orang peserta, “jelasnya.
Andi Kurniawan dalam sambutannya, sesuai dengan hasil dan data prevalensi menunjukan penurunan. Tetapi akhir akhir ini Sumatera Selatan menduduki peringkat dua tertinggi secara Nasional karenanya perlu asistensi relawan anti narkoba.
“Adanya pemahaman dan edukasi dari relawan hendaknya menurunkan angka yang tinggi tadi, “harapnya.
Sementara Walikota Pagaralam dalam pencerahan, dulu narkoba barang mahal dan langka, tapi sekarang tidak lagi bahkan pelosok Desapun sudah diracuni.
“Narkoba sumber kejahatan sebutnya dan Pemerintah agak kewalahan dalam menanganinya. Berbagai dampak negatif muncul akibat narkoba, mulai dari ekonomi, Prilaku, Kesehatan selain itu juga bentuk narkoba juga macam -macam, “tutupnya
Editor : Ron