Author : Alan
MUARAENIM, LhL – Satu lagi warga Desa Ujanmas Lama Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan, didapati warganya dalam keadaan yang sudah tidak biasa berjalan lagi, dan beraktifitas seperti biasanya, apalagi untuk mencari Napkah untuk menyambung hidupnya.
Dari hasil investigasi Tim BP3RI, yang di ketuwai langsung Oleh Ketua DPW LSM Badan Pemantau Penyelenggara Pemerintah Republik Indonisia (BP3RI) Ramli, menyambangi salah satu warga Ujanmas Lama Yohanisyang sudah Empat tahun terakhir ini, tidak bisa berjalan dan hidup sebatang kara.
“Ramli meyampaikan keadaan warga yang bernama Yohanis ini sangat memperihatinkan, dan sudah sewajarnya dapat perhatian dari Pemerintah Daerah maupun Pusat, baik bantuan PKH, maupun BPNT, dan program pemerintah yang lainya, tapi ini tidak kenapa warga dibiarkan terlantar seperti ini, sangat tidak wajar karena kabupaten Muara Enim pernah mendapat predikat Ke 5 (lima) Kabupaten terbaik di Indonisia, ” jelasnya Minggu (03/05).
Yohanes sendiri mengatakan saat di wawancarai sama awak media, mengatakan ada dapat bantuan Lima tahun lewat, beruap beras.
“Saya hidup dari belas kasihan tetangga dan baru di data kemaren untuk menerima bantuan BLT Dana Desa,” tuturnya dengan nada yang lemah.
Sementara Kepala Desa (Kades) Desa Ujanmas Lama, Iwan membenarkan bahwa warga yang bernama Yohanis tidak pernah mendapat bantuan Berupa PKH, Maupun BPNT, dan tidak pernah masuk dalam data penerimaan bantuan tersebut, karena diduga pendataan yang dilakukan oleh pendamping Desa tidak melibatkan tim Desa.
“Saya baru menjabat jadi Kades, saya akan berusaha supaya nantinya Yohanes akan masuk di data penerimaan bantuan PKH dan BPNT, utuk sekarang ini karena ada bantuan BLT DD, kami tim gugus sudah mendata dan memasukan yohanes supaya mendapat bantuan dari dana BLT dana Desa, ” tegasnya.
Editor : Ron