Lahat Hotline
Related Articles
Author : Ivi Hamzah
MULAK ULU, LhL – Ambruknya jembatan Ayek Mulak pada Senin (30-12-19) yang lalu membuat masyarakat di 5 desa terisolir. Beruntung warga Desa Lesung Batu secara swadaya membuat jembatan darurat dari bambu, sehingga Jembatan darurat ini dapat digunakan warga untuk menyeberang meski untuk berjalan kaki untuk melewatkan sepeda motor.
Karena derasnya hujan tadi malam, hingga membuat jembatan darurat tenggelam hampir terbawa arus aliran sungai. Sehingga membuat aktivitas masyarakat di pagi hari menjadi tertunda, hingga menyita waktu sampai siang hari. Banyak anak-anak sekolah mengurungkan niatnya untuk sekolah karena tidak bisa melewati jembatan, begitu juga staf perkantoran seperti di Puskesmas Muaratiga, kantor camat, dan pegawai lainnya tidak masuk kantor karena tidak bisa menyeberang.
Beruntung masyarakat Desa Lesung Batu segera memperbaiki jembatan, sehingga akses bisa dilewati seperti semula walau hanya jalan kaki. Hartono, saat dimintai keterangan perihal rusaknya jembatan darurat mengatakan, karena derasnya hujan semalaman sehingga air Mulak meluap kembali.
“Alhamdulillah sudah kita perbaiki dan sudah bisa dilewati kembali, tetapi tetap berhati-hati karena jembatannya kecil,” terangnya.
Di kesibukan hilir mudiknya masyarakat yang ingin menyeberang, tampak seorang prajurit TNI ikut membantu masyarakat yang ingin menyeberang. Ternyata prajurit TNI tersebut Koptu Rinaldo Babinsa Mulak Ulu.
Danramil 045/09 Kapten Ferryson melalui Babinsa Mulak Ulu Koptu Rinaldo mengatakan pada awak media, bahwa ia ikut membantu warga untuk menyeberang ini karena ia tahu hujan semalaman sangat lebat. Makanya ia langsung datang dari kantor ke lokasi untuk membantu memudahkan masyarakat menyeberang.
“Karena semalaman hujan deras, jadi kita mengecek kondisi jembatan sekaligus membantu menyeberangkan warga,” ucapnya.
Masih kata Koptu Rinaldo, bahwa Kecamatan Mulak Ulu adalah binaannya dari Koramil 045/09 Kota Agung. Jadi sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai TNI baik darurat atau tidak harus ada ditengah masyarakat, untuk memberikan pelayanan dan pembinaan terhadap masyarakat. Dikesempatan kali ini ia berpesan pada masyarakat, karena memasuki musim hujan untuk tetap berhati-hati bila melakukan aktivitas atau perjalanan karena banyak tanah longsor.
“Kita tetap waspada, atas beberapa teror yang terjadi selama ini. Begitu juga dengan keamanan harus kita tetap jaga dengan baik,”ujar pria yang akrab disapa Dado ini.
Editor : Ron
