Lahat Hotline
Related Articles
Author : Ganda Coy
LAHAT, LhL – Bupati Lahat Cik Ujang SH dan Wakil Bupati Lahat H Haryanto, antusias menerima Amrita Rooh Hyang Terang, siswi kelas XII IPS 1 MAN 1 Lahat yang mengikuti seleksi Duta Kopi Sumsel.
“Pasti kami pemkab Lahat mendukung, potensi anak anak muda yang positif. Apalagi untuk mempromosikan kopi Lahat dan kopi Sumsel,” ungkap Cik Ujang.
Cik Ujang juga berterimakasih diberikan bingkisan kopi hasil roasting Amrita. Dan banyak pertanyaan yang diajukannya mengenai pengetahuan Amrita yang biasa dipanggil Ami ini.
Pemilihan Duta Kopi Sumatera Selatan 2019 tepatnya di awal September 2019 ini. Tahap seleksi berakhir di 26 Agustus 2019 ini. Nekatnya Ami ikut dalam seleksi tersebut. Awalnya ibunya Soufie Retorika sekedar iseng mendaftarkan anak tersebut sebagai duta kopi.
Sebagai pelajar setingkat SMA, Amrita sudah bisa menjadi roaster (pengolah kopi) di rumahnya yang dipakai sebagai workshop Retorika Coffe and Craft, latihan tentang roasting dipelajari sejak ia berada di Kelas IX MTSN 1 Lahat di tahun 2016 lalu.
“Diawali dengan sortirasi kopi, lalu saya belajar roasting manual. Tadinya saya pikir takut gagal ternyata pelanggan kami suka, jadi pengerjaan kopi saat waktu luang dikerjakan meski tidak tiap hari,” kata Amrita.
Bahwa dirinya belajar memproses kopi menjadi bubuk tidak sendirian, di rumah ada asisten yang juga belajar dan adik perempuannya. Adiknya lebih suka pada sortirasi kopi baik arabika, robusta dan liberika.
“Doa saya bisa lolos sampai ke final,karena usia saya juga masih muda perlu banyak pengalaman. Tahapan seleksi ini juga banyak,” jelas Amrita.
Untuk di MAN I Lahat sendiri ia selalu mendapat peringkat pertama dan sempat memperoleh juara I Duta Literasi dari Sumsel Membaca 2019 yang diadakan oleh Duta Literasi Sumsel Percha Leanpuri B.Bus MBA.
Alasan Amrita sendiri untuk menjadi Duta Kopi Sumsel 2019, bahwa karena Sumatera Selatan kaya dengan potensi sumber daya alam dari perkebunan, salah satunya kopi. Untuk menjadikan potensi unggulan, meningkatkan ekonomi kerakyatan, kita tidak bisa sendirian. Perlu campur tangan semua pihak saling bekerja sama. Untuk itulah butuh anak muda seperti dirinya untuk menyuarakannya, tidak cukup cuma bangga saja. Kerja sama dari tingkat petani, masyarakat dan pemerintah untuk menjadikan produk potensial daerah, dan Amrita ingin menjadi bagian dari anak muda yang bisa menjembataninya. Ini yang diungkapkannya dalam Twibbon Duta Kopi Sumsel di Instagramnya @prikis_amrita.
“Mohon dukungannya juga ya di twibbon instagram ini,” ungkapnya.
Di akhir perjumpaan Cik Ujang dan Haryanto mengharapkan Ami untuk serius menghadapi tes dan seleksi. Menurutnya Pemkab Lahat sangat berharap bibit unggul Lahat lahir mengharumkan nama daerah dan mempresentasikan kopi Sumsel dan kopi Lahat menjadi lebih terkenal.
Editor : Ahmad
