Home / BERITA NASIONAL / SEKDA MUARAENIM HADIRI RAPAT KOORDINASI NASIONAL

SEKDA MUARAENIM HADIRI RAPAT KOORDINASI NASIONAL

# Tentang Kebakaran Hutan Dan Lahan Tahun 2019, #

Author : Hadi

JAKARTA, LhL – BupatiMuaraenim, Ir. H. Ahmad Yani, MM dalam hal ini diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muaraenim, Ir. H. Hasanudin, MSi bersama dengan Kapolres Muaraenim dan Dandim 0404 Muaraenim menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Hutan dan Lahan Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta. Rabu (7/8/2019).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dalam arahanya Bapak Joko Widodo minta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Panglima Kodam (Pangdam), Komandan Resort Militer (Danrem), Komandan Kodim (Dandim) dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) untuk bekerja membantu Gubernur, Bupati/Walikota, berkolaborasi, bekerja sama dibantu Pemerintah Pusat.

Baca Juga  KINI, MUSHOLA AL-FALAQ RAMAI JEMAAHNYA

” Kepada Panglima TNI, Kapolri, BNPB, BPBD, usahakan jangan sampai kejadian kita baru gerak. Api sekecil apa pun segera padamkan,” ucap Presiden

Untuk itu Presiden meminta semua pihak untuk memprioritaskan patroli terpadu dan deteksi dini, penataan ekosistem gambut agar gambut tetap basah, membuat embung tahan kemarau, upaya waterbombing, hingga penegakan hukum. Presiden menjelaskan bahwa penegakan hukum harus dijalankan agar memberikan efek jera bagi pelaku pembakaran.

“Aturan main di tahun 2015 masih berlaku. Jadi kepada Panglima TNI dan Kapolri, saya ingatkan lagi. Copot jajarannya yang tidak bisa menangani karhutla. Semua Kapolda, Pangdam, harus bisa mengatasi masalah karhutla. Tolong pemda, gubernur, bupati, walikota untuk di-back up, dibantu juga dengan Pemerintah Pusat. Sehingga api sekecil apapun segera padamkan dan jangan ada kebakaran yg besar di wilayahnya,” tegas Presiden.

Baca Juga  Hasil Panen Padi Meningkat, Ekonomi Warga Lancar 

Terdapat 4 atensi Presiden yang disampaikan kepada peserta rakornas karhutla 2019 di Istana Negara. Pertama, memprioritaskan pencegahan melalui patroli dan deteksi dini. Kedua, penataan ekosistem gambut agar gambut tetap basah dan buat embung tahan kemarau yang tidak mengering saat kemarau. Ketiga, segera mungkin padamkan bila ada api dan lakukan pemadaman sebelum api menjadi besar. Keempat, langkah penegakan hukum yang sudah baik dan terus ditingkatkan serta konsisten.

Editor : Ahmad

Check Also

DPRD Bengkulu Selatan Sahkan Dua Raperda Menjadi Perda

Author : YESY BENGKULU SELATAN, LhL – Pada hari Senin, 22 April 2024 DPRD Kabupaten …

SMM Panel

APK

Jasa SEO