Lahat Hotline
Related Articles
Author : Azhari
Muara Enim, LhL – Situasi keadaan masyarakat Muslim jalur Gaza Palestina kini masih penuh penderitaan dan mencekam, hal ini dikatakan oleh salah satu penduduk asli Palestina Syech Ahmed Ibrahim Al Astal pada Senin (21/5) di masjid Agung Muara Enim.
Dikatakan Ahmed pemuda Palestina yang kini masih menyelesaikan S.2 nya di negeri Jiran Malaysia keadaan saudara kita dijalur Gaza itu penuh dengan segala kekuatiran. Palestina lanjut Ahmed adalah masalah seluruh muslim dunia, untuk itu mari kita bantu saudara kita di Palestina, “ya kita.bantu materi ataupun doa setidaknya kita tumbuhkan rasa cinta kita terhadap Palestina pada anak cucu kita”,ajak Ahmed.
Dalam kesempatan itu pula tim Syeh Ahmed Ibrahim Al Astas didalam masjid Agung tersebut membuka peluang bagi para muslim muslimat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Palestina. Dengan pergerakannya itu bersama rekan rekannya lebih kurang Rp 20,- Juta dana terkumpul hasil dari sumbangsih dari masyarakat Muara Enim yang sempat hadir di acara tersebut untuk dibantukan kepada masyarakat Muslim Palestina.
Pertikaian antara Palestina dan Israel selama ini jelas Ahmed dipicu tentang agama dimana Yahudi disana ingin menghancurkan agama Islam,ujarnya. Tidak hanya itu lanjut Ahmed Palestina sudah sebelas tahun sudah mengepung negara Palestina sehingga rakyat Palestina harus melalui terowong terowongan bila ingin keluar itupun hanya 3 kali dalam satu tahun, terang Ahmed.
Tidak hanya itu Amed juga menerangkan akan perebutan kota Damaskus yang ingin dijadikan sebagai ibukota Israel yang notabenya penduduk muslim. Lebih lanjut ia mengatakan yang selama ini diketahui oleh umat Muslim dunia masjid Al Aqsa hanya kubah kuning saja namun bukan itu, masjid Al Aqsa yang ingin direbut oleh Israel tersebut lebih besar dan luas tak seluas kubah kuning yang nampak saja”, ujarnya.
Editor : Zadi
