Lahat Hotline
Related Articles
” Terkait Janji Proyek Diknas dan Kecamatan Gelumbang “
Muara Enim, LhL – Wedi Saputra salah seorang kontraktor asal Kota Prabumulih hanya bisa gigit jari, ketika merasa ditipu oleh ZL seorang oknum PNS di Kabupaten Muara yang telah menjanjikan sejjmlah paket proyek di salah satu dinas setempat. Pasalnya, proyek yang dijanjikan Z sejak tahun 2015 silam ternyata tak kunjung ada. Sementara Wedi telah dimintai uang hingga puluhan juta rupiah sebagai mahar bagi proyek yang dianjikan ZL.
Wedi Saputra (Kontraktor yang diduga ditipu)
Diceriyakan Wedi, bahwa kejadian tersebut bermula ketika dirinya dijanjikan akan mendapatkan paket proyek dari Disdik dan proyek dari Kecamatan Gelombang pada tahun 2015 oleh oknum PNS tersebut.
Tunggu punya tunggu, proyek yang dijanjikan ZL itu tidak ada alias palsu. Sementara oknum PNS itu sudah beberapa kali meminta uang pada Wedi hingga berjumlah puluhan juta. Bahkan bukti-bukti kwitansi pengambilan uanh oleh ZL dari Wedi sangat jelas, dan ditandatangi ZL.
“Saya merasa dibohongi oleh oknum PNS ini, makanya saya coba mengkordinasikan kejadian ini kepada salah satu Ormas di Kabupaten Muara Enim, untuk dicarikan solusinya”, terang Wedi, Rabu (16/5/18).
Edi (53), salah satu Ketua Ormas ini membenarkan, bahwa ada seorang kontraktor dari Kota Prabumulih menceritakan jika dirinya telah ditipu oleh seorang PNS Pemkab Muara Enim, dengan menyerahkan beberapa tanda terima (Kwiransi, Red) yang ditandatangani oleh oknum PNS dan seorang oknum LSM yang berinisial “JK”.
“Saya sudah berkali kali menghubungi saudara ZL oknum PNS itu, tapi selalu mengelak dan sering tidak diangkat HPnya,” terang Edi saat dibimcangi kediamannya.
Menurut Edi, sepertinya oknum PNS itu tidak mempunyai niat baik terhadap Wedi (Kontraktor).
“Maka dari itu, kita akan menempuh jalur hukum dalam waktu dekat ini”, tegas Edi.
Sementara itu, Oknum PNS berinisial ZL itu saat dihubungi via pesan singkat mengakui bahwa, dirinya sudah menjajikan proyek Diknas dan Kecamatan Gelumbang.
Akan tetapi, dia tidak sendiri dalam menerima uang pinjaman pada Wedi.
“Dan itu dilakukan bersama saudara JK. Aku minta kepada wartawan, agar juga menghubungi saudara “JK”,” pinta ZL.
Editor : Zadi
