Home / Umum / LAPORKAN KORUPSI AKN, AZIZ DISERANG OTD

LAPORKAN KORUPSI AKN, AZIZ DISERANG OTD

Author : J. Silitonga

Lubuklinggau, LhL – Tersangka dugaan kasus korupsi gedung Akademi Komunitas Negeri (AKN) yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Briyo Al Khoir, diduga melakukan penyerangan terhadap Abduk Aziz (Pelapor kasus AKN).

Penyerangan itu dilakukan Briyo Al Khoir dengan kawan-kawannya di room 11 lantai satu (1) Inul Vizta (Invizt), yang berada di Jalan Yos Sudarso Rt 02 Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Jumat (18/01) sekitar pukul 22.30 Wib.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Abdul Aziz (40) warga Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, awal kejadian saat itu dirinya bersama lima orang rekannya Andi Wijaya, Iwan, Firsa, Saibal dan Robert sedang berkaraoke di Invizt sekitar pukul 21.00 Wib. Kira-kira satu setengah jam kemudian, Firsa, Saibal dan Robert keluar dari room 11 dengan alasan mencari udara segar.

Baca Juga  7 Rumah di Tanjung Kurung Ilir Hangus Dilalap Api

“Saat kami sedang bernyanyi itu, masuklah seseorang dan langsung berjoget. Walaupun sedikit kaget dengan kedatangan orang yang tidak dikenal itu, kami tetap melanjutkan menyanyi. Tidak lama kemudian, datanglah dua Orang Tak Dikenal (OTD) yang membawa senjata dan langsung menyerang kami dengan cara melakukan pelemparan dan pemukulan,” terang Abdul Aziz.

Dilanjutkannya, dari sekian banyak lemparan batu itu, ada satu yang mengenainya, tepatnya di bagian paha sebelah kanan. Usai melempar dengan batu, ketiga orang itu langsung memukuli korban.

“Salah satu dari tiga orang itu bernama Diding memukul kepala saya namun untungnya dapat dihindari dan hanya mengenai pipi sebelah kanan,” kata Abdul Aziz.

Baca Juga  Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Hadiri Pemutaran Perdana Film Pendek  Berjudul "Surat di Ujung Daun",

Akibatnya, Abdul Aziz mengalami nyeri di bagian paha kanan dan pipinya. Sedangkan Iwan mengalami benjol di kepala atas, diduga akibat terkena lemparan batu. Selain itu, beberapa buah piring yang ada di ruangan tersebut juga pecah. Usai melakukan penyerangan, ketiganya langsung melarikan diri.

Sementara itu Manajer Invizt, Mahendra membenarkan adanya dugaan penyerangan dan pengurasakan tersebut.

“Saya mendapatkan telpon bahwa di salah satu room telah terjadi penyerangan dan beberapa buah inventvaris Invizt pecah akibat kejadian tersebut,” ucap Mahendra.

Mahendra juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan melaporkan adanya dugaan pengrusakan di Invizt tersebut kepada pihak yang berwajib.

“Kami tidak akan melaporkan kepada Kepolisian,” pungkasnya.

Editor : Zadi

Check Also

Pembangunan Spal Tahun Anggaran 2024 di Desa Talang Sawah Mulai Dikerjakan

Author : Ganda Coy LAHAT, LhL – Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 201/PMK …

SMM Panel

APK

Jasa SEO