Author : Riadi
LAHAT, LhL – Untuk meningkatkan dan adanya percepatan dunia pariwisata Kabupaten Lahat. Bertempat di hotel Grand Zuri Lahat. Panoramic of Lahat selaku Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lahat mempelopori ‘Diskusi Pariwisata’ yang pertama yang bertema ‘Bicara Pariwisata Bicara Ekonomi’, Minggu (10/12/2017).
Diskusi pariwisata ini dihadiri oleh KAMMI Lahat, Dangau Adventure, KSR, Pelangi, Genpi Lahat, PeIancu yang dimoderatori oleh Angga dan sebagai narasumber Nopran Marjani, Wakil Ketua DPRD Sumsel, Tubagus anggota DPRD Lahat, Amin Kepala Bidang Obyek Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Lahat dan Mario Andramartik Ketua Panoramic of Lahat.
Nopran Marjani sebagai putra daerah Lahat sangat menyambut baik diskusi pariwisata ini dan seharusnya pariwisata harus menjadi penggerak ekonomi daerah.
Sementara itu, Tubagus yang merupakan anggota DPRD Lahat menyampaikan, dirinya secara pribadi mengajak semua pihak untuk konsen dalam memajukan dunia wisata Kabupaten Lahat. Jika memungkinkan bidang wisata bisa menjadi sektor unggulan Kabupaten Lahat.
“Jadikan pariwisata sebagai sektor unggulan Kabupaten Lahat, karena sekarang sektor pariwisata masih belum menjadi sektor unggulan,” tegas Tubagus.
Ketua Panoramic of Lahat, Mario Andramartik, mengajak seluruh lapisan untuk jadikan Kabupaten Lahat menjadi destinasi wisata nasional, karena menurut Mario, potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Lahat sudah kelas nasional.
“Lahat sudah memiliki destinasi wisata yang bertaraf nasional, seperti megalitik terbanyak dan terbaik se Indonesia, air terjun terbanyak se indonesia, terowongan kereta api ke-10 se Indonesia,” ungkap Mario.
Hal itu bukan tanpa alasan, sambungnya, dengan majunya dunia wisata di Kabupaten Lahat maka akan memberikan pengaruh positif pada bidang lain. Seperti majunya ekonomi masyarakat.
“Karena kalau pariwisata dibangun, maka sektor lain akan ikut bergerak. Tidak ada alasan lagi untuk menunda pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Lahat,” tukasnya.
Di sisi lain, Kabid Obyek Wisata Dinas Pariwisata Lahat, Saidina Amin mengatakan, pihaknya pun ingin memajukan dunia pariwisata di Kabupaten Lahat, namun untuk saat ini masih terkendala berbagai hal.
“Pembangunan pariwisata Kabupaten Lahat masih terkendala dana dan sumber daya manusia,” ungkap Amin.
Editor : Zadi