Lahat Hotline
Related Articles
Author : LIN
LAHAT, LhL – Tak kurang dari 22 desa berasal dari 22 kecamatan se Kabupaten Lahat, dinilai dalam kegiatan lomba desa, dilaksanakan mulai 10 April hingga 20 April 2017 mendatang, dimana, tim penilainya sendiri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Demikian disampaikan, Kepala DPMD Kabupaten Lahat, Rosmiana SE MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Tata Wilayah dan Administrasi Pemerintah Desa, Otmansyah SE.
“Kegiatan ini, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 81/2015 perihal evaluasi perkembangan desa dan kelurahan,” katanya, dihubungi via ponsel, Kamis (13/4).
Indikator penilaiannya sendiri?”Ini semua sesuai dengan ketentuan dari Permendagri yakni, memenuhi unsur pemerintahan, kewilayahan maupun kemasyarakatan. Oleh sebab itu, tim turun menyambangi desa dari perwakilan tiap-tiap kecamatan, tingkat kabupaten, apabila juara, diikut sertakan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel),” papar Otmansyah.
Otmansyah mengemukakan, nantinya akan ada poin-poin sesuai dengan kategori desa dimaksud, mulai dari desa cepat berkembang, berkembang dan kurang berkembang.
“Akan menghasilkan nilai, desa cepat berkembang (451 keatas), desa berkembang (300-450), sedangkan desa kurang berkembang (poin 300 kebawah),” papar Otmansyah.
Sejauh ini, sambung Otmansyah, setidaknya sudah mengunjungi 11 desa, terhitung 10 April hingga 13 April 2017, telah masuk hari keempat, yakni, Kecamatan Kota Agung, Tanjung Tebat, Gumay Ulu.
“Penilaian lomba desa ini, nantinya akan dipilih satu desa guna mewakili Kabupaten Lahat ke tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel),” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Gumay Ulu, Santoso MM mengungkapkan, pihaknya telah menunjuk salah satu desa, yang memang telah diberikan pembinaan guna mengikuti lomba desa tingkat kabupaten.
“Insya Allah, jajaran kecamatan maupun Pemdes telah berupaya semaksimal mungkin, untuk membina dan pengarahan, dimana, nantinya diserahkan kepada tim penilai, mudah-mudahan keluar sebagai juara pertama, mewakili Kabupaten Lahat ke Provinsi Sumsel,” tukasnya.
Editor : Yadi
