Author : HENDRIADI
MERAPI BARAT, LhL Sebuah dump truk angkutan batu bara berplat nomor BG 8436 EG yang dikendarai oleh cik Awi mengalami patah pada bagian as roda belakang di Jalan lintas sumatera tepatnya di jembatan Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat, akibatnya terjadi kemacetan panjang hingga beberapa kilo meter.
Pantauan di lokasi, kendaraan baik itu sepeda motor baik kendaraan mobil yang akan melintas di lokasi menjadi tersendat, kendaraan hanya bisa merayap dengan pelan menuju lokasi kejadian harus naik bahu jembatan dengan berjalan pelan agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.
Kemacetan mulai terjadi dari kantor camat Merapi Barat hingga ke pom bensin Desa Tanjung Baru Kecamatan Merapi Barat, polisi dari Polsek Merapi dan anggota koramil Merapi di bantu oleh masyarakat yang berada di sekitar lokasi mengatur kemacetan lalu lintas ini, pengendara diminta mengurangi kecepatan dan menggunakan bahu jalan untuk melintas. Sebab mobil dam truk patah as tepat di tengah jalan raya.
“Barusan terjadi mobil bermuatan batu bara mogok di tengah jalan, mobil ini tiba tiba patah as roda, tepat di tengah jalan raya, sopirnya saat ini lagi mendongkrak bak muatan agar mengantisipasi supaya mobil tersebut tidak terbalik,” kata Yanto Babinsa Desa Kebur saat berada dilokasi kejadian, Minggu (19/03).
Hingga berita ini diturunkan, para petugas masih masih membantu mengatur kemacetan lalu lintas, sementara mobil dam truk masih dalam proses evakuasi.
Kasat Lantas Polres Lahat AKP Dani prasetya melalui Brigadir Hendra mengatakan, saat ini kita lakukan pengaturan lalu lintas jalan agar mobil yang lainnya dapat bergantian, karena tepat ditengah jembatan itu ada mobil dam truk patah as roda, sehingga mengganggu arus lalulintas.
“Saat ini kita lakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan, semoga aja mobil dam truk tersebut cepat ditangani dan langsung dievakuasi agar kendaraan dapat kembali normal,” ungkapnya.
Editor : YADI