Author : ADI
MERAPI BARAT, LhL – Nampaknya wacana pemerintah untuk menjadikan hari sabtu sebagai hari libur sekolah nasional akan berlanjut. Kendati demikian wacana tersebut disambut baik oleh para guru. Itu terlihat dengan adanya sejumlah daerah yang sudah mulai menerapkan kebijakan tersebut. Seperti yang disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Advokasi dan Regulasi IGI (Ikatan Guru Indonesia) Lahat, Miguansyah SPdi, Minggu (05/02/2017).
Dikatakan Miguansyah, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang sudah memulai kebijakan tersebut.
“Selama ini sudah banyak pemerintah daerah (pemda) yang menerapkan lama bersekolah Senin – Jumat. Tetapi masih ada pula Pemda yang durasi sekolahnya mulai senin sampai sabtu seperti di Kabupaten Lahat sendiri,” ujar Miguansyah.
Miguansyah, yang juga merupakan Guru di SMA N 1 Merapi Barat ini menambahkan, misal keputusan pemerintah tersebut final terkait wacana sabtu libur maka ini sangat baik sekali terhadap peserta didik karena waktu bersama keluarga bertambah begitupun bagi guru akan bisa memanfaatkan waktu libur tersebut untuk bersantai bersama anak-anak atau keluarganya masing-masing. “Disisi lain kemungkinan bisa berimbas pada semakin dikenalnya dunia pariwisata di Kabupaten Lahat khususnya, karena sabtu minggu dijadikan hari untuk berwisata,” tutur pemuda yang juga aktivis lingkungan ini.
Sementara itu, Pemerintah Pusat yang dalam hal ini kemendikbud Muhadjir Effendy menuturkan keputusan sabtu sebagai hari libur pendidikan nasional segera dikeluarkan. Dengan keputusan itu seluruh daerah bakal kompak meliburkan siswanya sabtu dan minggu. “saat ini masih finalisasi, kami kaji aspek hukumnya” kata Muhadjir usai menjadi pembicara kunci dialog pendidikan dikantor Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 8/9 (baca berkobar.com).
Menurut dia keputusan menjadikan hari sabtu libur sekolah nasional juga menunggu restu Presiden Jokowi.
Editor : YADI