Author : LIS
LAHAT, LhL – Hasil uji petik terhadap lahan perparkiran di 10 titik dalam Kota Lahat, dimana, pendapatan mengalami kenaikan kisaran Rp 10 ribu – Rp 20 ribu perharinya.
Demikian disampaikan, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM didampingi Sekretaris, Indaharmansyah SIP, menurutnya, dengan kenaikan pemasukan dari parkir tersebut, memperlihatkan dampak kepada pendapatan asli daerah (PAD).
“Alhamdulillah kita laksanakan di 10 titik uji petik ini, dan hasilnya cukup memuaskan, dimana, para juru parkir (jukir) langsung tanda tangan kontrak,” katanya, ditemui, Selasa (17/1).
Disamping itu, sambung dia, kedepan, jajaran Dishub juga akan menata kendaraan baik arah Kota Agung maupun dalam kota sendiri, secara tertib dan teratur, termasuk juga kendaraan pribadi roda dua ataupun empat.
“Jumlah kendaraan angkutan kota (angkot) baik dalam kota maupun Kota Agung, Pagar Gunung dan Tebing, dalam waktu dekat ditata sedemikian rupa, sehingga tertib dan tidak terkesan semerawut, selain, mengatasi parkir-parkir progresif (permanen, red),” beber HM Eduar Kohar.
HM Eduar Kohar mengungkapkan, tinggal bagaimana kedepannya Kota Lahat ini terlihat cantik dan tertata rapi. Selain, mengaktifkan lahan eks zibang untuk dibangun terminal dalam kota.
“Sehingga, kendaraan tidak ada lagi parkir di depan RSUD, Pasar Lematang, begitu pula, dengan para pedagang,” pungkasnya.
Editor : UJANG, SP