Author : AKBAR
PSEKSU, LhL – Mendung menggelayut di langit Kikim Area, khususnya Desa Lubuk Tuba Kecamatan Pseksu. Damiri (45) Kepala Desa Lubuk Tuba menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit DKT Lahat pada kamis (28/12/2016) pukul 4.30 wib. Setelah mengalami penyakit komplikasi selama kurang lebih dua tahunan, dan telah berupaya berobat keberbagai tempat baik medis maupun nonmedis akhirnya Damiri pasrah pada sang khalik.
Almarhum Damiri meninggalkan seorang istri yang bernama Meri (45) dan dua orang putra putrinya, Ari (24) dan Arisa (18). Tampak dari pantauan awak media hadir juga dalam memberikan penghormatan terakhir pada almarhum, sejumlah pajabat kecamatan Pseksu dan rekan-rekan sesama Kepala Desa dari berbagai kecamatan, tokoh masyarakat, Kapolsek Pseksu, masyarakat, anggota LSM dan para handaitaulan almarhum.
Salah seorang warga masyarakat dan masih termasuk kerabat dekat dengan almarhum yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan kepada wartawan, bahwa beliau merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Almarhum Damiri, karena Almarhum orangnya sangat baik kepada siapa pun.
“Jujur saja, kami merasa sangat kehilangan, karena Damiri merupakan sosok kades yang baik, rendah hati dan sangat ramah,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, meski kondisi kades dalam keadaan sakit, ia masih saja memikirkan kesejahteraan masyarakatnya, ini terbukti dengan berbagai macam pembangunan yang sempat beliau laksanakan dibantu para perangkatnya.
“bagaimana ia membangun desa, itu membuktikan dirinya sangat memperhatikan masyrakatnya. ia selalu ingin membangun jika banguanan itu tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat banyak,” tukasnya.
Editor : YADI
Lahat Hotline




