PAGARALAN, LhL – Senin.(28/11)’l, bertempat di Mesjid Al_Akbar Gunung Gare, sesuai dengan Perwako nomor 3 tahun 2016
“Metode aku bisa (ABI) yang diaplikasikan di sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan rumah Tahfiz
ada peningkatan sekitar 20 persen”, terang Ketua pelaksana lmba tahfiz Alquran, Susi, saat acara pembukaan lomba Tahfiz dan Pencanangan Gerakan Pagaralam Mengaji (Gergaji), seraya menambahkan, kegiatan lomba Tahfiz diikuti 462 peserta tingkat SD se Kota Pagaralam.
Sementara ketua Baznas Pagaralam Ahmad Nizom menyatakan dilakukannya pelatihan kepada guru agama SD Dan Ustadz, ustadzah di RT dan RW dalam rangka mendukung Perwako dan .metode ABI lebih menarik dan beda dengan metode Iqro yang sasarannya masyarakat buta aksara Alqur’an.
Selanjutnya, bila sekolah full day selama 5 hari maka mengaji.akan ditingkatkan dan digalakkan lagi kata Wako Pagaralam, dr.Hj Ida Fitriati Bjasuni M. Kes, saat pembukaan gergaji.
“Sebelum ujian nasional masalah mengaji ini sudah selesai, ini menjadi tanggung jawab pemerintah. Mudah mudahan Perwako ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah (Perda).”, ujarnya.
Nampak hadir kepala.kantor Kemenag, Win Hartan, Assistan II, Kadisdik, Kun Widayatsari, sejumlah Kepala Sekolah tamu dan undangan penting lainnya.
Photo/Naskah : (Repi Black)
Editor : (UJANG, SP)