Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Pagar Gunung / KAKEK TUA INI TINGGAL DI DESA, BERSAHAJA DAN MENGAGUMKAN

KAKEK TUA INI TINGGAL DI DESA, BERSAHAJA DAN MENGAGUMKAN

PAGUN, LHL – Sungguh takjub melihat kakek tua yang satu ini, di usianya yang sudah 80 tahunan ia tetap menggeluti hobby sejak masa kecilnya ini.

Usia bukan jadi penghalang bagi Arsah (red, nama sang kakek) untuk terus berkarya dengan tangan dan jemari tuanya. Tak terhitung sudah berapa hasil karya seni lukis yang terlahir dari imajinasi seninya.

Seorang kakek bernama Arsah, dia sangat mencintai hobinya, hal itu terlihat hingga hari inipun dirinya tetap berkarya dengan hasil seni lukisannya yang tidak kalah dengan lukis profesional sekali pun.

Dalam hal menyalurkan hobi dan bakatnya kakek ini masih mengunakan peralatan sedarhana, dia melakukan kegiatan melukis ini dari kecil hingga sekarang. yang paling menakjubkan kakek bernama Arsah ini menilai, dengan banyak menyalurkan hobi di bidang seni lukis ini, memberikan banyak dampak positif baik bagi dirinya maupun orang lain, seperti mengingatkan diri kita akan para pahlawan pejuang bangsa pada saat melukis wajah mereka, pendidikan dan alam.

Baca Juga  USAI TINJAU JEMBATAN, BUPATI DAN SEKDA LAHAT LEPAS BIBIT IKAN DI PAGUN

Arsah juga mengaku dia mempunyai khayalan yang tinggi, kakek ini bukan hanya melukis saja, tetapi mambuat keterampilan juga, dan dia mengingatkan kepada generasi agar kiranya bakat yang ada jangan di pendam sendiri. “Jika kita punya bakat, maka teruslah disalurkan, walaupun itu tidak menghidupi kita,” pesan kakek kepada seniman muda.

Dengan bakatnya ini, kata Arsah, banyak manfaat bagi orang banyak, seperti dengan menggunakan jiwa seninya, dirinya pernah dimintai menentukan posisi pembangunan masjid agar pas dipandang mata.

Arsah menuturkan, Inspirasi yang didapatkannya pun terkadang spontan saja dan langsung disalurkan.

“Terkadang ketika melihat orang pulang dari ladang di sore hari, saya merasa hal itu indah dan langsung saya lukis, namun tidak setiap saat saya melukis,” katanya.

Melukis, imbuh Arsah, bukan dijadikan sumber mata pencarian, namun kalau ada masyarakat yang mau, bisa dibeli atau dipinjam. Karena dirinya tinggal di desa, diungkapkannya daya jual beli di desa rendah, jadi jika dirinya hanya mengandalkan seni lukisnya tentu tidak bisa memenuhi kebutuhan.

Baca Juga  UPACARA PENUTUPAN TMMD DESA MUARA DUA BERJALAN LANCAR

Dirinya pun menyadari, ia sudah tua, karena itu dirinya berharap, adanya regenerasi mengenai kesenian yang digelutinya ini. “Saya masih tinggi semangat untuk melukis dan berharap ada generasi penerus untuk mangembangkan bakat ini” harapnya.

Sementara itu, Daru (50) salah satu tetangga kakek Arsah mengatakan, kakek ini kriatif dan tidak membuang waktu di saat istirahat, dan banyak masyarakat yang mengagumi cara pemikirannya dan juga daya ingatnya.

“Kami sebagai tetangga sangat kagum dengan jiwa seni si kakek, dirinya pintar memanfaatkan waktu luang, tidak hanya karena pandai melukis, kami pun bangga kepada kakek ini karena bisa memberi kan petunjuk atau nasihat yang baik, saya berharap ada generasi yang menggantikan hobi dan berjiwa seni sama seperti kakek Arsah,” pungkasnya.

 

 

Naskah / Photo (Yadi PG)

Editor (Yadi SP)

 

Check Also

BUPATI DAN WABUP RESMIKAN EMPAT FASILITAS KESEHATAN DI KABUPATEN LAHAT

Author : Man LAHAT, LhL – Bertempat Rumah Sakit Tanjung Tebat Type D, Bupati Lahat …

SMM Panel

APK

Jasa SEO