LAHAT, LhL – Bupati Lahat H. Aswari Rivai, SE masih terlihat marah kepada delapan pelajar SMA dan SMP yang kedapatan asyik mengoplos Miinuman Keras (Miras) di Taman Wari, Desa Manggul. Kecamatan Lahat, Senin (31/10).
Ini merupakan suatu gambaran terkait perkembangan pendidikan di lahat, namun sangat disayangkan bahwa masih ada beberapa pelajar tertangkap pesta miras, Bupati meminta kepada TNI, Polri, Pol PP Lahat untuk melakukan razia di tpat yang sepi.
“Ini sudah dua kali terulang kembali, anak didik dilahat di tangkap oleh polisi, dan saya tidak senang melihat anak anak pacaran berduaan di tempat yang sepi. Apalagi diwaktu jam sholat, itu sering terjadi. Tidak ada guna kalian minuman seperti ini, karena itu akan merusak pendidikan kamu”, katanya.
Kejadian ini, lanjut Aswari, bukan semata mata salah anaknya. Menurut dia, ini juga salah sekolahnya yang dinilai belum berhasil mendidik.
“Makanya kalian seperti ini. Saya selaku pemimpin di lahat ini kecewa sama kalian, yang ugal-ugal seperti ini, ” tegas Aswari.
Tak hanya itu, Aswari juga menyebut, bahwa dunia pendidikan di Kabupaten Lahat masih kurang baik. Untuk itu ia meminta kepada Dinas Pendterhadap peserta didikan dan seluruh kepala sekolah, untuk melakukan meningkatkan dan mengembangkan pengawasan kepada anak didiknya.
“Tolong. Kepada Kepala sekolah dan guru, mulai hari ini kalau anak-anak pelajar mulai tertangkap lagi, saya tidak beri ampun, kecuali kaliam berhentikan dari sekolahnya. Ulah siswa seperti ini membuat malu nama lahat, dan saya nilai sekolahnya tidak baik. Kalian harus pahami kejadian ini, ” tegas Aswari.
Photo/Naskah : (PRIMA)
Editor : (UJANG, SP)