Lahat Hotline
Related Articles
LAHAT, LhLl – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat, H Nasrun Aswari SE MM menegaskan, sebagai sosok pemimpin itu harus menciptakan ruang dalam melaksakan kegiatan peribadatan maupun agama, sehingga akan membentengi dari hal-hal tidak diinginkan.
“Pembekalan pegawai negeri sipil (PNS) dengan kegiatan beribadah, agama, tentunya mampu membentengi diri dari perbuatan tercela, setidaknya meminimalisir kita,” katanya, Jum’at (14/10).
Ia mengungkapkan, dengan pembinaan kepada abdi negara dengan ilmu pengetahuan serta wawasan mendalam, terutama sekali mengenai bahaya-bahaya dari perbuatan membuat rugi diri sendiri.
“Kita harus mengintropeksi diri bagaimana kedepan kita nantinya, mau jadi apa, jangan sampai tersangkut atau terjerumus ke lembah hitam apalagi berhubungan langsung dengan hukum. Ini semua mesti dihindari,” papar H Nasrun.
Bagaimana nasib oknum PNS tersebut?”Yang pasti bagi oknum PNS yang bermasalah dengan hukum, terlebih lagi menduduki suatu jabatan, maka, akan dinonaktifkan sembari menunggu hasil pemeriksaan dari pihak Polres maupun Inspektorat guna mengambil keputusan, untuk abdi negara yang belum berurusan sebaiknya jangan sampai menyalahi ketentuan serta prosedural berlaku, jalankan semuanya berdasarkan peraturan sudah ada,” tukasnya.
Senada, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lahat, Tanhar Effendi SE mengemukakan, dirinya sangat sependapat apabila diadakan lagi pengambilan sampel urine terhadap seluruh PNS, hal ini bertujuan, supaya selain diberikan shock thearphy, program ini membuat bersih dari pemakai obat-obatan terlarang.
“Kita (KNPI Lahat, red) sudah jelas sekali sangat tidak setuju dan memerangi peredaran narkoba dewasa ini begitu memprihatinkan. Tidak hanya menyentuh kalangan atas saja, bahkan, generasi penerus bangsa telah dirusak oleh dampak. Ini tiada kata lain mesti diberantas,” tegasnya.
Photo/Naskah : (BENS)
Editor : (UJANG, SP)
