Lahat Hotline
Related Articles
” AGUNG : PT TITAN SUDAH BAYAR PAJAK “
LAHAT, LhL – Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Drs Farhan Berza MM MBA didampingi Ir Hudson Arpan Msi, Cik Ujang SH dan Tanhar Effendi SE serta jajaran mengatakan, akhir-akhirnya sama diketahui anjloknya harga batubara, sehingga tinggal beberapa batubara saja yang produksi guna menunjang pendapatan asli daerah (PAD). “Perbaikan sektor jalan sumber tambang dari PT Banjarsari Pribumi maupun pemanfaatan galian C yang tidak masuk ke PAD sehingga merugikan Pemda Lahat. Selama ini dilaksanakan, angkutan yang diperuntukan ke Muara Lematang,” katanya, Senin (5/9).
Ia menyebutkan, pihaknya dalam waktu dekat akan cek ke lapangan untuk mengetahui kebenarannya, dimana, banyak sekali perusahaan-perusahaan serupa ketika beroperasi banyak janji-janji diumbar ke masyarakat maupun pemerintah, kenyataannya berbanding terbalik. “Hanya saja, perusahaan tersebut hanya melakukan sesaat selebihnya mencari keuntungan dengan menjual batubara bukan sesuai peruntukannya,” pungkas Farhan.
Senada, Anggota Komisi III DPRD Lahat, Cik Ujang SH mengemukakan, ada pembangunan akses jalan sepanjang 2-3 KM, dan tidak akan mungkin PT Titan tidak mengurus ijin, termasuk juga pos galian C termasuk juga perijinan-perijinan. “Alangkah baiknya tenaga lokal jangan hanya dari Muara Enim semata, melainkan Lahat pun ikut dipertimbangkan sehingga komunikasi menjadi lancar, disamping itu juga, batu dari Lahat tapi pengerjaannya diwilayah Muara Enim maka pembayarannya tidak masuk kas Pemda Lahat,” urainya.
Sementara itu, CGR Manager PT Titan, Agung Hadi Widyono mengungkapkan, PT Titan luas operasional mencapai sungai muara masuk ke kabupaten pali, masuk ke wilayah lahat 108-111 muara ke ujung masuk Desa Tanjung Jambu. “Terkait pengerjaan sepanjang kontaktore PT PP ini membangun pengerasan jalan sampai dengan jembatan dan pembuatan kontruksinya,” urainya.
Ia mengemukakan, sejauh ini PT Titan sedang melakukan pembangunan infrastruktur, karena belum sempurna, terlebih lagi musim hujan, dan juga akses jalan alternatif angkutan batubara supaya tidak menggunakan jalan raya lagi. “Pajak galian C, sudah melakukan pembayaran dan disertai bukti-bukti, perijinan sudah lengkap, mengikuti rule dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan siap membenahi,” tandas Agung.
Agung menambahkan, 80 persen tenaga kerja berasal dari lokal, bahkan ada anak salah satu kepala desa (kades) dijadikan sebagai security dan 20 persennya berasal luar Lahat.
“Secara statistik untuk tenaga kerja yang kita berdayakan 80 persennya berasal dari lokal yang memang kita prioritaskan,” bebernya.
Dilain pihak, Wakil Ketua Komisi II DPRD, Ir Hudson Arpan Msi menuturkan, untuk jalan khususnya tersebut hanya untuk PT Titan atau perusahaan lainnya yang dipergunakan.
“Perlu diperjelas kedepannya, masalah galian C sudah diutarakan, dapat informasi pembayaran galian C tidak mellaui Titan melainkan subkontaktor. Bukan kontrak tapi PO, kontrak seperti ini diperjelas, bukan subkontaktor tapi PT Titan ke pemda, berharap tidak ada manipulasi data. Perijinan lengkap, prinsip dari gubernur, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Photo/Naskah : (BENS)
Editor : (UJANG, SP)
