KIKIM TIMUR, LhL – Seperti yang diberitakan beberapa hari sebelumnya, bahwa Sidik, warga Desa Padu Raksa, Kecamatan Kikim Timur menghilang, saat keluarganya sedang pergi. Hingga membuat para penduduk desa tetangga pun ikut mencari bersama tim Basarnas dari Palembang.
Akhirnya, hari ini Selasa (26/7) sekitar jam 10:00 pagi tadi, pria malang bernama lengkap Aidil Fitri (30) ini telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi, berkat bantuan para warga dan tim Basarnas di kawasan hutan Himbe (Rimba) Sebabe desa tersebut.
Informasi yang dilansir dari sejumlah sumber menyebutkan, bahwa saat ditemukan, kondisi kepala dan tubuh Aidil dalam keadaan terpisah. Bahkan dibeberapa bagian tubuh terdapat luka robek. Kendati seperti itu, para pi:ak belum dapat menyimpulkan apa yang terjadi yang menyebabkan suami dari Emilda ini meninggal sedemikian mengenaskan.
Menurut Camat Kikim Timur, Pebroni, mayat Aidil sendiri, saat ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah membusuk di tengah hutan, yang berjarak sekitar delapan kilometer dari rumah korban. Dengan kondisi tubuhnya sudah dikerumuni ulat belatung pada bagian pinggang san hingga kaki korban. Sementara bagian pinggang sampai kepala korban terdapat sejumlah luka robek. “Almarhum ini sudah ditemukan oleh Tim Basarnas palembang dibantu warga, setelah dilakukan pencarian. Namun dalam keadaan tewas dan hanya mengenakan celana. Kami turut berduka atas musibah ini”, kata Pebroni.
Dugaan sementara, lanjut dia. Aidil tewas akibat terjatuh dari pohon yang ada di lokasi ditemukan. Namun saat soal terpisahnya kepala Aidil dengan tubuhnya, dirinya tak dapat memastikan penyebab kematian korban. “Bisa jadi putusnya kepala Aidil ini, akibat dimakan binatang buas. Mengingat korban ditemukan di tengah hutan dan diduga sudah tiga hari tewas. Itu hanya dugaan, jika korban dimakan binatang buas. Untuk kejelasannya, nanti kita serahkan pada pihak berwenang”, ungkapnya.
Setelah dilakukan evakuasi terhadap korban, jasad Aidil kemudian akan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Paduraksa untuk selanjutnya, sebagaimana permintaan pihak keluarga, akan segera dikebumikan di desa setempat. “Keluarga meminta agar jenazaha segera dikuburkan,” katanya.
Terpisah, Kapolres Lahat AKBP. Rantau Isnur Eka, SIK melalui Kapolsek Kikim Timur Iptu. Fredy Rajaguguk mengatakan bahwa pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut sebab-sebab kematian Aidil dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lapangan. Oleh sebab itu, Fredy, pun belum dapat berkomentar lebih jauh saat dikonfirmasi terkait penyebab kematian korban.
BACA BERITA SEBELUMNYA :