MERAPI BARAT, LhL – Jembatan yang rusak dan berlubang akibat kendaraan yang membawa beban tonase dalam jumlah besar yang menghubungkan antara Desa muara maung dan Desa kebur kecamatan Merapi Barat saat ini masih dalam masa perbaikan, namun sempat terjadi kemacetan hingga beberapa kilo meter dan di stopnya angkutan Batu bara yang gencar di beritakan di berbagai media koran dan elektronik.
Kini Kebut ini masih dilakukan perbaikan terlihat dari alat berat yang terparkir di sekitar lokasi jembatan untuk dilakukan perbaikan seperti besi jembatan dan bahan-bahan bangunan lainnya.
Yanto supir truk yang membawa sapi dari lampung yang juga salah seorang warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Lahat menyatakan, senang karena pemerintah langsung cepat menyikapi dan melakukan perbaikan jembatan jalan lintas yang sedang rusak ini, apalagi ini bulan puasa sebentar lagi menjelang arus mudik lebaran akan banyak kendaraan melintas dan lalu – lalang melewati jembatan ini.
“Saya kesehariannya sopir, sering lalu -lalang melewati jembatan jalan lintas ini, tapi baru kali ini terjadi macet parah akibat rusaknya jembatan tapi untung pemerintah cepat menyiakapi dan melakukan perbaikan, saya selaku sopir mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah yang sudah melakukan perbaiakan”,ungkapnya.
Disisi lain Mirhan warga Desa kebur Kecamatan Merapi Barat sempat mengeluhkan karena antrian mobil yang macet menghalangi jalan masuk menuju rumahnya akibat jembatan rusak yang diberlakukan buka tutup menjadi sebelah saja jalan yang bisa dipakai. “Kadang kadang susah nak keluar rumah karena banyaknya antrian didepan rumah saya, semoga ini tidak berlangsung lama,” pungkasnya.
Naskah / Photo (I’in)