Lahat Hotline
Related Articles
LAHAT, LhL – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat meminta agar kasus keracunan masal sejumlah warga di Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat yang diduga akibat keracunan makanan perlu diungkap penyebabnya. “Kasus keracunan masal warga secara mengenaskan di Jarai akibat mengkomsumsi makanan dalam jajanan buka puasa, perlu diungkap aparat berwajib,”kata Ketua YLKI Lahat Sanderson Syafe’i di Lahat, Rabu (8/6).
Mantan Ketua Karang Taruna Kabupaten Lahat ini mengatakan, kasus keracunan sejumlah masyarakat Jarai diduga akibat keracunan makanan mie kuning basah tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena itu telah merugikan masyarakat sebagai konsumen di wilayah itu. “Pokoknya perlu diungkap dan tidak boleh dibiarkan, makanan yang dikonsumsi perlu diteliti tim kesehatan, karena dampaknya sudah jelas mengakibatkan korban yang cukup banyak, peristiwa ini tidak boleh dibiarkan harus diungkap sejelas-jelasnya,”katanya.
Senderson meminta, agar pihak kepolisian bersama dengan balai pengawasan obat dan makanan (BPOM) maupun Dinas Kesehatan proaktif dalam bekerja menangani kasus tersebut dan mengungkap kasus tersebut hingga tuntas. “Cari siapa dalang yang membuat makanan berbahaya sehingga menelan korban, jika ada pelaku yang bertujuan mencelakai warga dengan sengaja hingga kemudian keracunan masal tidak boleh dibiarkan, harus diproses sesuai hukum yang berlaku,”katanya.
Peristiwa keracunan sejumlah warga yang diduga keracunan makanan ini, tambah Sanderson. Tidak boleh terulang, sehingga pemda Lahat harus memperketat pengawasan makanan. “Menurut saya, langkah tersebut adalah upaya untuk terus menjadikan konsumen tetap terjamin dan tidak mengalami hal serupa yang terjadi di Lahat, tegas Sanderson..
Diketahui sebelumnya, ratusan orang warga tiga Desa, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, diduga keracunan makanan saat berbuka puasa, Senin malam (06/6), sekitar beberapa orang diantaranya sempat dirawat di RS Pagar Alam.
Photo : (Arsip)
Naskah : (UJANG)
