Lahat Hotline
Related Articles
Author : YESY
KAUR, LhL – Berdasarkan hasil konfirmasi terkait kegiatan pembangunan fisik di Desa Selika lll Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu yang bersumber dari Dana Desa (DD), Menurut informasi dari masyarakat yang di Input langsung oleh Awak Media di lapangan bahwa Realisasi Dana Desa diduga tidak sesuai dengan Regolasi.
Dugaan ini muncul setelah adanya laporan dari masyarakat yang menemukan indikasi kerugian negara mencapai ratusan juta rupiah di dalam pengerjaan sejumblah kegiatan dan disebabkan oleh sarana dan prasarana yang juga diduga mengunakan dana desa tidak mengacu dengan juklak juknis yang semestinya.
Dengan adanya informasi tersebut, untuk memastikan kebenaranya, Awak Media langsung bergegas kelapangan Untuk melakukan konfirmasi dengan pemerintah Desa selika III pada Senin 01/12/2025.
Menurut Jan Bahuri selaku kasi perencanaan, Untuk Desa Selika lll tahun angaran 2025 ada kegiatan berupa pembukaan badan jalan yang berlokasi diseluling yang memang lokasi tersebut menuju ke perkebunan milik kepala desa, Tapi untuk jalan yang menuju kebun pak kades pengupasan tidak menggunakan dana desa melainkan pakai duit pribadi kades.
Namun menurut penyampaian dan laporan dari masyrakat kepada awak media Kegiatan pembukaan badan jalan, berdasarkan hasil musyawarah Desa di anggarkan di APBdes berada diselika lll, Namun pengerjaan pengupasan badan jalan tersebut lokasinya dipindahkan ke pelajaran yang sudah bukan termasuk dari desa itu sendiri. Hal itu terjadi dikarnakan seperti penyampaian dari kasi perencanaan bahwa dikarnakan lokasi itu adanya perkebunan milik Leo selaku kades setempat .Bearti jelaslah pembukaan badan jalan yang dibangun dilokasi tersebut bukan merupakan hasil dari musyawarah yang dilakukan oleh pihak pemerintah desa bersama masyarakat beberapa waktu yang lalu.
Dan yang sungguh eronisnya lagi, Pemerintah Desa selika III sudah jelas – jelas mempunyai Balai Desa tetapi mala mengontrak di roko milik pak kades sendiri dengan alasan balai desa di gunakan untuk sekolah PAUD( Pendidikan Anak Usia Dini) yang menjadi pertanyaan di kemanakan Anggaran Dana Desa mulai tahun 2022 – 2025 sampai – sampai Pemdes Selika III tidak menganggarkan untuk pembuatan Gedung PAUD atau Gedung Serba Guna, dan dari manakah dana untuk biaya kontrak ruko tersebut, bahkan berapa nilai untuk satu tahun tidak diketahui. Tapi untuk pembayaran sewa ruko, Kasih Perencanaan juga menyampaikan dana itu ada dan itu diatur kepala desa sendiri dan kami selaku perangkat tidak mengetahui untuk besar kecilnya jumbalah dana tersebut.
“Iya untuk tempat sekarang kami disini, sebelum disini kantor desa berada diblakang sana. Namun untuk sekarang kantor tersebut digunakan untuk paud, Tempat ini kami ngontrak, masalah pembayaran kami memang selalu mengangarankan dan untuk pembayaran langsung kades yang mengatur, bahkan untuk bayarannya maaf kami tidak mengetahui”, ungkap Jan Bahuri selaku kasi perencanaan .
Artinya dengan kejadian yang di lakukan oleh Pemdes selika III diduga penggunaan Dana Desa memang tidak berdasarkan regulasi.
Mengenai hal ini, dimana pungsi dari Dinas PMD, lnsfektorat, Camat, serta Pendamping desa sampai hal ini terjadi di sepanjang tahun.
Suharman selaku putra bengkulu, dan sebagai Anggota Lembaga Guntur Semaku Angkat bicara Agar APH di Kabupaten Kaur Untuk melakukanya penelusuran Dan bila info ini benar, Suharman meminta agar di lakukan proses secara hukum yang berlaku dan bila mana permohonan saya ini tidak di tindak lanjuti maka saya akan mbuat laporan secara resmi kepada pihak APH ujar Suharman.
Dengan terbitnya berita terkait Dugaan Realisasi Dana Desa di pemerintah Desa selika lll yang tidak sesuai regulasi, Media ini menghubungi pihak terkait selalu mengupayakan.
Editor : RON.
