Author : SMSI
PEKAN BARU LhL – Rombongan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, yang dipimpin oleh Ketua Dewan Kehormatan Sasongko Tedjo,Mantan Ketua Umum PWI Atal S Depari,Banjar Chaerudin,Mara Sakti Siregar,Wina Armada Sukardi,Nurjaman Mochtar, Asro Rokan Kamal,Nurcholis Basyari serta puluhan wartawan senior dan pengurus lainnya,telah tiba di Provinsi Riau untuk memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Kehadiran mereka disambut dengan hangat oleh pengurus PWI Riau dan berbagai elemen masyarakat.
Selain pengurus pusat PWI, delegasi PWI dari berbagai daerah juga telah hadir di Pekanbaru, di antaranya rombongan PWI DKI Jakarta yang dipimpin oleh Kesit B. Handoyo, PWI Jawa Barat yang dipimpin oleh Hilman Hidayat, dan PWI Jawa Timur yang dipimpin oleh Lutfi Hakim dan Joko Tetuko serta Dhimam Abror.
Kehadiran mereka semakin memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan dalam menyukseskan HPN 2025.
Tak hanya pengurus PWI dari berbagai daerah, sejumlah tokoh pers nasional juga memastikan diri akan hadir, termasuk Tribuana Said, Timbo Siahaan, Ilham Bintang,Akhmad Munir, Uni Lubis,Mahfudin Nigara hingga Agus Sudibyo. Kehadiran mereka di HPN 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagi penguatan kualitas dan etika jurnalistik di Indonesia.
Menurut informasi Panitia Lokal,diperkirakan besok suda ada ribuan anggota PWI dari sejumlah daerah se Sumatera yang tiba,saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju ke Pekanbaru melalui jalur darat untuk ikut serta memeriahkan Puncak HPN 2025.
Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, saat menyambut rombongan mengungkapkan bahwa HPN 2025 kali ini mengusung tema yang sangat relevan, yaitu *”Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas”*. Tema ini sangat menggarisbawahi pentingnya peran pers yang berintegritas dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dan terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.
“Pers yang bebas, jujur, dan profesional adalah pilar utama dalam menciptakan masyarakat yang lebih maju, transparan, dan demokratis. Oleh karena itu, tidak ada tempat bagi pengurus PWI Pusat yang melakukan praktik tercela, seperti korupsi dana hibah. Kami harus menjaga marwah organisasi ini agar tetap menjadi teladan bagi seluruh wartawan Indonesia,” ujar Zulmansyah.
Lebih lanjut, Zulmansyah menegaskan bahwa HPN 2025 menjadi momentum penting untuk menegakkan moralitas dan etika dalam dunia jurnalistik. “Sebagai organisasi yang bernaung di bawah PWI, kami memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang, tetapi juga untuk menunjukkan integritas yang tinggi. PWI harus menjadi contoh bagi seluruh wartawan Indonesia, jauh dari praktik tercela seperti korupsi atau kongkalikong menerima cashback yang merusak citra profesi,” ungkapnya.
HPN 2025 di Riau diharapkan menjadi titik awal untuk memperkuat komitmen PWI dalam mendukung pengembangan wartawan yang jujur, profesional, dan berintegritas. Berbagai acara, diskusi, dan penghargaan kepada wartawan berprestasi akan digelar selama peringatan ini, dengan fokus pada penguatan kualitas jurnalistik dan langkah-langkah pencegahan terhadap praktik-praktik tidak terpuji yang dapat merusak citra dunia pers.
Editor : RON