Home / REGIONAL / MUSI BANYUASIN / Hadiri Rakornas Stunting 2024, Pj Bupati H Sandi Fahlepi : Pemkab Muba Kembali Raih Penghargaan 3 Kategori

Hadiri Rakornas Stunting 2024, Pj Bupati H Sandi Fahlepi : Pemkab Muba Kembali Raih Penghargaan 3 Kategori

Editor : RON

JAKARTA, LhL – Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.353 Tahun 2024 Tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal TA.2024 untuk penghargaan kinerja tahun Berjalan Kelompok Katagori Kesejahteraan Masyarakat menurut propinsi/kabupaten/kota. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali mendapatkan Penghargaan Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat untuk tahun 2024. Penghargaan ini diterima dalam tiga kategori: *Kinerja Penurunan Stunting, **Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri, dan **Kinerja Percepatan Belanja Daerah, dengan total dana insentif sebesar **Rp. 19.063.604.000*.

Penghargaan tersebut diserahkan kepada Pj Bupati Muba, H Sandi Fahlepi, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Stunting Tahun 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Rabu (4/9/2024). Rakornas ini dipimpin oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, dan melibatkan berbagai unsur pemerintah pusat dan daerah.

Baca Juga  HPSN 2024, Pemkab Pali Tanda-tangani MoU Pengelolaan dan Penguraian Sampah

Pj Bupati Muba H. Sandi Fahlepi mengungkapkan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen serius dalam penanganan stunting. Ia menyatakan, “Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras Organisasi Perangkat Daerah dan elemen masyarakat Muba.

Muba berkomitmen menurunkan angka stunting melalui program yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Sandi menambahkan bahwa pendekatan kolaboratif, inovatif, dan berbasis data telah membuahkan hasil, dengan angka stunting Muba turun menjadi *17,07 persen*, lebih rendah dari rata-rata provinsi.

*Dr. Azmi Dariusmansyah, Kepala Dinas Kesehatan Muba, menyampaikan bahwa dari 2021 hingga 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Muba turun sebesar **6,5 persen, melebihi capaian provinsi dan nasional. Ia menargetkan penurunan hingga mencapai **13,6 persen* ke depan.

Sementara Kadiskominfo Herryandi Sinulingga AP, selaku wali data, menjelaskan bahwa program Percepatan kinerja Penurunan stunting di Muba saat ini dilakukan berbasis data. Dinas Kesehatan Muba menyerahkan data stunting untuk dicek dan divalidasi bersama tim satu data Dinkominfo Muba dan BPS Musi Banyuasin melalui Pemerintah desa dengan tujuan program ini berjalan diharapkan tepat sasaran jelasnya

Baca Juga  Jajaran Polres Muba Berhasil Ungkap Tiga Pemilik Senjata Api Ilegal

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan bahwa prevalensi stunting di Indonesia telah turun dari *30,8 persen* pada 2018 menjadi *21,5 persen* pada 2023. Ia mengingatkan pentingnya evaluasi program dan penajaman intervensi agar lebih tepat sasaran.

Ma’ruf juga menekankan perlunya pemahaman yang benar tentang stunting di masyarakat sebagai langkah awal untuk intervensi yang efektif. Ia berharap program penurunan stunting dapat terus disempurnakan untuk mencapai generasi unggul sesuai visi Indonesia Emas 2045. (Riki)

Check Also

Saat Kondangan di Jalan Seruni Bandar Jaya, YM Disambut Ratusan Warga

Author : Ujang LAHAT, LhL – Usai memenuhi beberapa undangan di tempat lain, kehadiran Yulius …

SMM Panel

APK

Jasa SEO