Author : Ujang/Humres
LAHAT, LhL – Hari ini, Senen (18/3/24), Kapolres Lahat, AKBP. God Parlarso S. Sinaga, SH. SIK. MH memberikan arahan pada anggotanya saat apel sekaligus jam pimpinan yang dilaksanakan rutin setiap minggu.
Dalam arahannya, God mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan kerja keras personel Polres Lahat. Karena di awal Ramadhan 1445H ini, sitausi Kamtibmas tergolong kondusif.
“Sama-sama kita ketahui, rekan rekan yang beragama muslim melaksanakan ibadah puasa, di satu sisi kita dituntut untuk melayani masyarakat. Dari beberapa peristiwa yang terjadi pada saat bulan puasa, kita bisa melihat atau menonton di Medsos, khususnya di Provinsis Sumsel sibuk dengan adanya balap liar, tawuran, perang sarung. Dan kalau kita lihat beberapa di wilayah di Indonesia sepeti di jawa ada korban, hal ini tidak boleh terjadi di Kabupaten Lahat”, pesan Kapolres.
Sebagai anggota Polri, tambah God, pihaknya harus siap dalam kodisi apapun. Pada saat taraweh misalnya, anggota Polres Lahat sudah melakukan upaya-upaya pencegahan. Pada saat taraweh ada anak anak remaja melakukan permainan sarung, yang lama-lama ini mengarah ke tindak pidana, di mana didalam sarung tersebut diisi batu.
“Kemarin kejadian pada malam minggu saat razia miras, kita dikejutkan di Banpol adanya indikasi Balap Liar (Bali) di depan Gor, namun saat didatangi, indikasinya lomba lari di jalan umum. Apabila itu kecelakaan akan terjadi korban, setelah lomba lari tidak puas pasti akan berkelahi. Nah potensi seperti ini harus di alumenir, jangan sampai terjadi. Kalau ini terjadi, maka fungsi preentif gagal. Kalau sudah sempat ada korban, kita akan mendapat penilaianan maysratakat dan pimpinana tentu tidak baik”, ungkapnya.
Iya meminta kepedulian anggotanya di Sat-Intel untuk mengantisipasi hal itu dengan melakukan pengecekan informasi mengenai hal tersebut, sehingga bisa cepat untuk melakukan antisipasi.
“Saya tidak mau lagi mendengar ada kerumunan kerumanan tanpa ada Polri. Boleh kumpul-kumpul, tetapi kita dapat memastikan tidak ada tindakan yang mengganggu ketertiban masyarakat. Kemudian, dalam situasi Kamtibmas ini, saya tidak mungkin menugaskan rekan-rekan bukan di dalam Tupoksinya. Oleh karena itu, saya minta kesadarannya agar lebih optimal lagi. Lebih baik kita berkeringat, lebih baik kita berdarah di awal ini untuk melaksanakan tugas. Dari pada kita mendapat teguran dari pimpinan dan masyarakat, kita lebih berkeringat dan lebih berdarah darah. Oleh karena itu, situasi kemanan ini kita jaga dengan baik. Saat ini kita melaksanakan Ops Pekat Musi 2024, alhamdulillah target operasi yang kita rencanakan bisa terungkap ditambah kasus kasus lain sebagai penyeimbang operasi”, tutupnya.
Editor : RON