Author : April
KIKIM BARAT, LhL – Pemerintah Desa (Pemdes) Wanaraya, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat telah mengembangkan Budidaya Ikan Lele dengan media terpal. (Huruf awal nama tempat harus konsonan wanaraya jadi Wanaraya. Perubahan tanda koma jugo tolong diperhatikan)
Kepala Desa (Kades) Wanaraya, Warsanto menjelaskan bahwa budidaya ikan lele merupakan program ketahanan pangan yang telah disepakati masyarakat dalam Musyawarah Desa (Musdes). (Nama orang, huruf awal konsonan Warsito. Musyawarah Desa disingkat Musdes, huruf awal harus konsonan Musyawarah Desa)
“Di mana, program itu dinilai dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Untuk biaya pengembangan budidaya ikan lele ini, dananya bersumber dari Dana Desa (DD)”, kata Warsito. (Dimana menunjukkan tempat atau kata bendra Abstrak, harus di spasi Di mana)
Penyediaan program ketahanan pangan dan hewani untuk masyarakat ini, sambung dia, masih dalam tahap uji coba dan dikelola oleh panitia yang ditunjuk. Apabila berhasil nantinya, baru di jadikan sebuah kelompok.
“Sesuai arahan Bupati Lahat dalam belanja DD, agar mendorong dan memprioritaskan sektor produktif dengan mengembangkan budidaya hewani dan tanaman unggulan yang berorientasi ekspor atau telah memiliki pasar,” terangnya.
Lebih lanjut Warsanto selaku kepala Kades menjelaskan, kolam terpal diharapkan sebagai pemicu yang dapat menggerakan semangat warga desa untuk melakukan usaha dengan pemanfaatan lahan perkarangan. Dengan tujuan akhirnya, nanti mampu mendongkrak perekonomian warga”, imbuh Warsito.
Dia juga mengatakan, ada 10 kolam yang diletakkan di satu tempat yang dapat menampung kurang lebih 1.000 ekor benih ikan lele perkolam.
“Untuk tahap pertama ini, sudah kita tebarkan sekitar 50.000 bibit ikan lele, ke depan harapan kami bisa meningkatkan perekonomian warga dan membuat lapangan perkerjaan bagi masyarakat”, harapnya.
Editor : RON