Home / HUKUM & KRIMINAL / Nambang Pasir Tak Berizin, 2 Oknum Kades di Kikim Barat Ditangkap Polisi

Nambang Pasir Tak Berizin, 2 Oknum Kades di Kikim Barat Ditangkap Polisi

Author : DIN/CJ

LAHAT, LhL – Lantaran diduga terlibat dalam kegiatan “Ilegal Minning” dua oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Kikim Barat (KimBar), Kabupaten Lahat, ditangkap polisi dan dijebloskan ke dalam jeruji besi Mapolres Lahat.

Kedua oknum tersebut, tertangkap tangan dalam kegiatan Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) Ilegal Minning berupa galian C (Pasir) sebagaimana dimaksud Pasal 158 UU No 3/2020 tentang perubahan atas UU No 4/2009 tentang Minerba dengan ancaman 5 tahun kurungan penjara.

Berbekal LPA/149 /IX/2021/SPKT/Res Lahat/Sumsel, tanggal 24 September 2021, waktu kejadian pada Kamis sekira pukul 12.30 WIB, dengan tempat kejadian perkara (TKP) di Aliran Pinggir Sungai Air Pangi Desa Penantian, dan di Aliran Sungai Pangi Desa Saung Naga Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat.

Dari informasi adanya kegiatan PETI Ilegal Minning, jajaran unit Pidana Khusus (Pidsus) Reskrim Polres Lahat dipimpin Kasat Reskrim AKP Kurniawi H Barmawi S.Ik bersama Kanit Pidsus Polres Lahat IPDA Chandra Kirana dan anggota Pidsus Polres Lahat langsung terjun kelokasi. Alhasil, di TKP kegiatan tersebut, sedang berjalan.

Tanpa mengulur waktu lagi, Pidsus Polres Lahat langsung menghentikan aktifitas yang ada, lalu, memanggil sejumlah warga untuk dimintaki keterangan selaku saksi dari Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) Ilegal Minning Galian C.

Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Kurniawi H Barmawi S.IK membenarkan, bahwasannya unit Pidsus Reskrim Polres Lahat telah mengamankan dua orang oknum Kades Desa Penantian S alias Su, dan SPR selaku Kades Saung Naga Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat.

Baca Juga  Bupati Lahat Resmikan Jembatan Gantung Desa Lubuk Lukang

Dijelaskannya, dari keterangan saksi saksi yang ada, Reli yang merupakan pengurus/adik Kades, Andi Lala (sopir), Warman (sopir), Sobri, dan Juni Prianto ST (ahli IT ESDM). Lalu, mengarah kepada oknum kepala desa (Kades) Desa Penantian S alias Su.

“Untuk barang bukti (BB) yang berhasil kita amankan berupa, 1 unit mesin Dompeng, Pipa 4 1/2 inci dengan panjang 30 Meter, dan 1 buah saringan pasir bersegi empat,” ujar Kasat Reskrim Polres Lahat.

Kronologis kejadian, pada Kamis tanggal 23 September 2021 sekira jam 12.30 WIB, unit Pidsus Sat Reskrim Polres Lahat mendapatkan informasi kegiatan Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) diwilayah Aliran Sungai Air Pangi Desa Penantian Kecamatan Kikim Barat, Lahat.

“Selanjutnya, Tim mendatangi TKP dan benar adanya aktifitas yang dimaksud, pertambangan berupa Pasir yang disedot di Sungai menggunakan alat berupa mesin Dompeng, kemudian dialirkan melalui Pipa ke daratan yg disaring, lalu, dimasukkan kedalam mobil-mobil yang siap mengangkut hasil Galian C pasir. Dan diakui operator, pengurus alat, dan sopir bahwa usaha PETI adalah milik tersangka Susanto alias Suh yang menjabat Kades Penantian, kini, tersangka berikut BB sudah kita amankan di Polres Lahat, guna proses hukum ke depan,” pungkasnya.

Berikutnya, dihari yang sama dijam yang berbeda unit Pidsus Sat Reskrim Polres Lahat juga melakukan tangkap tangan terhadap Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) Ilegal Minning berupa Galian C (pasir) setiap orang melakukan penambangan tanpa ijin melanggar Pasal 158 UU No 3 2020 tentang perubahan atas UU No 4 2009 tentang Minerba dengan ancaman 5 tahun.

Baca Juga  SEMPAT MANGKRAK, PEMBANGUNAN LANJUTAN JEMBATAN LEMATANG KEMBALI DIMULAI

Waktu kejadian, pada Kamis tanggal 23 September 2021 sekira jam 10.30 WIB, dengan TKP dialiran pingir Sungai Air Pangi Desa Saung Naga Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat. Dari lokasi sejumlah barang bukti dapat diamankan diantaranya, 2 unit mesin Dompeng, 2 unit Pipa 4 1/2 inci dengan panjang masing masing 30 meter, dan 2 bahan saringan pasir bersegi empat.

“Nah, dari berbagai keterangan mulai, Operator Dompeng, Sobri pengurus usaha, Febri Sopir, Aris Sopir, serta Juni Prianto ST (Ahli IT Esdm), dan mengarah kepada Saparudin selaku kepala desa (Kades) Desa Saung Naga Kecamatan Kikim Barat, Lahat,” ulasnya.

Kronologis kejadian, pada Kamis 23 September 2021 sekira pukul 10.30 WIB, unit Pidsus Sat Reskrim Polres Lahat mendapat informasi kegiatan PETI diwilayah Aliran Sungai Air Pangi Desa Saung Naga Kecamatan Kikim Barat, Lahat.

“Lalu, Tim mendatangi TKP dan benar adanya kegiatan Pertambangan berupa pasir yang disedot dari Sungai menggunakan alat berupa mesin Dompeng kemudian dialirkan melalui Pipa kedaratan yang disaring. Kemudian dimasukkan kedalam mobil mobil yang siap mengangkut hasil Galian C (Pasir) tersebut, dari keterangan saksi saksi Operator, Pengurus Alat, Sopir bahwa milik tersangka Saparudin yang merupakan Kades Saung Naga,” tutupnya, Minggu (28/9/21), seraya menambahkan, tersangka berikut BB sudah diamankan di Polres Lahat guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Editor : RON

Check Also

Dua Bekas Honorer Pemkot Palembang jadi makelar, Penipuan Jual Beli Proyek, Mantan Wali Kota Harnojoyo Jadi Saksi

Author : SMSI Sumsel PALEMBANG, LhL – Kasus penipuan jual beli proyek APBD Kota Palembang …

SMM Panel

APK

Jasa SEO