Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Kota Lahat / Terkait Karyawan Isoman di Penginapan dan Hotel, Cik Ujang Panggil Pihak PT. SERD dan Hotel Sigma Goup

Terkait Karyawan Isoman di Penginapan dan Hotel, Cik Ujang Panggil Pihak PT. SERD dan Hotel Sigma Goup

Author : Ujang

LAHAT, LhL – Maraknya peredaran Covid-19 di Kabupaten Lahat sehingga masuki Zona merah. Malam ini, tim Gugus Tugas (Gugas) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat meninjau tempat karyawan dari PT Supreme Energy Rantau Dedap (PT SRED) yang terpapar Covid-19, Rabu (22/07).

Sebelum melaksakan kegiatan, Tim Gugus Tugas Covid-19 berkumpul di pendopoan rumah dinas Bupati Lahat, guna dibagi menjadi tiga tim. Tim Bupati dan Wakil Bupati Lahat dan Sekda Lahat serta jajaran SKPD lainnya langsung meninjau tempat karyawan perusahaan di wilayah lahat.

Di mana data yang didapat oleh tim gugus tugas (Gugas), bahwasanya karyawan PT. Supreme Energy Rantau Dedap (PT. SRED) serta Subcon Perusahaan yang terpapar Covid-19 dititipkan di Hotel, Losmen, Penginapan, dan kontrakan yang ada di wilayah Lahat.

Bupati Lahat, Cik Ujang, SH meninjau ke Desa Manggul Kecamatan Lahat, yang mana karyawan dari Supkon Perusahaan PT. Supreme Energy Ratau Dedap yang Tepapar Covid-19 dititipkan di sebuah Kontrakan, Perumahan dan Hotel Chalista.

“Maaf pak kami mengganggu malam ini, kalian yang ada di sini dari anak perusahaan PT SERD. Di sini kami tidak marah, tetapi mengingat Kabupaten Lahat banyak yang terpapar Covid-19 sekarang sudah masuk zona Merah. Di mana kalian di sini yang terpapar Covid-19 atau diisolasi mandiri, saya mintak kalian jagan keluar rumah tempat ini, lakukan protokol walapun diisolaisi mandiri,” ucap Bupati Lahat di hadapan para karyawan yang diisolasi mandiri.

Baca Juga   KEMARAU MELANDA, WARGA KOTA LAHAT SERBU SUNGAI LEMATANG

Sementara Wabup Lahat, H. Haryanto, SE. MM. Langsung meninjau hotel Cendrawasih dan hotel Grand Sigma yang mana hotel tersebut ada orang yang Tepapar Covid-19 dan harus diisolasi di hotel tersebut.

“Kami datang bukan melarang pihak hotel untuk menerima tamu, kerena pihak perusahaan PT SERD banyak yang tepapar Covid-19 diisolasi di sini. Kami ingin ada laporannya ke Tim satgas lahat, supaya nanti ada pihak dari kesehatan. Ini semua untuk kepentingan bersama, untuk kesehatan kita semua, dan sekarang kepada pihak hotel terus pantau dan jangan diperbolehkan keluar dari hotel,”tegas Wabup.

Seusai meninjau, kurag lebih 15 titik lokasi Hotel, Losmen, Kontrakan dan perumahan, Rombongan Tim Gugus Tugas Covid-19 langsung memberikan hasil laporan yang terjadi di lapangan.

Baca Juga   3 TAHUN PIMPIN PWI, SYAFUDIN MAMPU BESARKAN ORGANISASI

Hal ini Bupati Lahat memintak kepada Pihak Hotel Green Sigma untuk memberikan data karyawan perusahaan yang terpapar Virus Covid-19 atau yang karyawan menginap hotel tersebut.

“Perusahaan PT SERD banyak yang terpapar Covid-19, data ada 204 orang lebih yang terpapar Covid-19 dan harus diisolasi mandiri di beberpa wilayah Kabupaten Lahat, kenapa pihak perusahaan tidak koordinasi dengan Pemkab Lahat bahwa pihak perusahaan melakukan isolsasi di setiap Hotel, Losmen, Perumahan dan Kontrakan di lahat,” tegas Bupati Lahat.

Lanjut Bupati Lahat, di mana ada perdebatan di Hotel Gren Sigma ia tak memberikan data orang yang menginap di hotel tersebut, dan tim gugas menjelaskan kepada Pegawai hotel bahwa data yang didapat hotel tersebut ada karyawan perusahaan PT SERD melakukan Isolasi mandiri.

“Hotel tidak mau mengasih data perusahaan yang menginap di sini, kerana perusahaan tersebut sedang diisolasi mandiri. Kalau hotel Green Sigma atau Sigma Grub tidak kasih data akan diberi sanksi. Besok kita panggil pihak perusahaan dan seluruh hotel ada di lahat,” tegas Bupati Lahat.

Editor : RON

Check Also

PT Banjarsari Pribumi (Titan Group) Bersama Kontraktor Berikan Bantuan Tanggap Darurat Berupa Paket Sembako Kepada Korban Banjir

Author : Ganda Coy LAHAT, LhL – Akibat Banjir Bandang yang menimpa Bumi Seganti Setungguan …

SMM Panel

APK

Jasa SEO

error: Content is protected !!