Author : Akbar
EMPAT LAWANG, LhL – Jembatan ponton yang menghubungkan antar Kecamatan ulu musi – pasemah air keruh (Paiker), di Desa Padang Tepong, Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan kembali ambruk pada Selasa Pagi (23/03/21) sekitar pukul jam 04.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang di dapat Jembatan ponton tersebut sudah ambruk tahun lalu 2019 dan Sekarang masih tahap pembangunan di tahun 2020 Kembali Ambruk.
Salah seorang Warga sekitar yang mendengar dentuman keras kaget dan langsung melihat ke lokasi tesebut, jembatan yang menghubungkan Kec. Ulu musi dan paiker tersebut Ambruk di karenakan cuaca curah hujan yang sangat lebat.
“Kalau saat kejadian itu Airnya Banjer deres, sekitar 4 fajar Ado bunyi tenduman besak nah kami terkejut sedang tidur uji aku guruh bekasnyo jembatan Jelas Ahmad Rozali (60).
Diduga ambruknya Jembatana ponton tersebut karna tidak sanggup menahan derasnya ombak, kejadian ini Akibat kelalaian petugas yang tidak di perhitungkan penahan tiang untuk menahan beban derasnya air
Pembangunan jembatan ponton sebesar 27 Miliar melalui anggaran APBN kementria PUPR RI yang progres sudah mencapai 75 persen dan lebar 12 cm panjang 35 cm
Adapun yang terdampak dari warga pasma air keruh yang dimana tiang listrik yang ikut Padam karna jembatan ponton ambruk,
warga berharap jembatan tersebut dapat di pakai sesudah lebaran nanti.
Sementara Camat Ulumusi Zalzali membenarkan ambruknya Jembatan ponton tersebut, diri nya mengatakan bahwa progres Jembatan sudah hampir rampung yakni sekitar 75 persen, namun menurun menjadi 60 persen.
“Kami berharap pihak kontraktor dapat mengambil tindakan yang cepat , sehingga harapan masyarakat untuk menikmati akses Jembatan penghubung antara Ulumusi dan Paiker akan segera terealisasi,” ungkapnya.
Editor : Ron