Author : Repi Black
PAGARALAM, LhL – Adanya pasar tani yang menamoung harga jual Hortikultura petani dalam menjaga kestabilan harga memang diperlukan. Terkendalinya harga akan membuat petani happy sehingga tidak lagi terlihat petani yang memhuang hasil panennya. Hal inilah yang dilakukan oleh Pemkot Pagaralam melalui Dinas Pertanian. Hasil sayur mayur petani dibeli oleh Dinas dengan harga pasar dan disalurkan kepada masyarakat.
Acara fasilitasi pembelian produk hortikultura yang didanai APBN atau pusat melalui Dinas Pertanian dilaksanakan di Kantor Kelurahan Bangunrejo Kecamatan Pagaralam Utara ,Kamis (01/10) pukul 16.00 WIB dibuka langsung oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH didampingi ,Sekda, Asistensi II,Kadis Pertanian, Pimpinan Cabang Bank Sumselbabel , perwakilan kelompok tani (poktan ) Kasatpol PP, Camat Pagaralam Utara (PAU) , Camat Pagaralam Selatan (PAS) dan Lurah Banguntejo
Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Gunsono Mekson SE. MM dalam laporannya, sejatinya dilaksanakn dua Minggu lalu.
“Sejatinya bantuan ini disalurkan dua pekan lalu, namun baru bisa dilaksanakan hari ini.” Bantuan ini bersumber dari Pusat, dan akan disalurkan untuk dua wilayah Kecamatan, yakni PAU dan PAS, adapun paket Hortikultura sebanyak 500 paket. Harga yang kite beli dari petani sesuai dengan harga pasar, dibeli dari petani dan dibagikan kepada penerima manfaat berupa sayur mayur, “urainya.
Sementara pada kesempatan yang sama
Walikota, Pagaralam Alpian Maskoni SH mengatakan, Pagaralam merupakan salah satu daerah penghasil sayur terbesar di Sumsel. Penyaluran paket dilakukan di dua wilayah kecamatan harapan dapat membantu dan digunakan oleh penerima manfaat. Wako juga berharap Pasar petani Dapat dilaksanakan secara merata di wilayah Pagaralam.
“Tidak hanya dua kecamatan saja namun tiga Kecamatan lainnya’ juga diselenggarakan kegiatan ini, “pungkasnya.
Editor : Ron