Lahat Hotline
Related Articles
Author : Ganda Coy
LAHAT, LhL – Hari ini Kamis (24/10) bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat, diadakannya, deklarasi damai pemilihan Kepala Desa secara serentak gelombang ke-lll Kabupaten Lahat pada hari Kamis 31 Oktober 2019.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE MM MBA, Sekda Lahat H. Januarsyah SH MM, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST, Dandim Kodim 0405 Lahat Letkol Kav Sungudi SH M.Si, Kajari Lahat Jaka Suparna SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Yoga Dwi Ariastomo Nugroho SH MH, Kapolres Lahat AKBP Ferry Harahap S.I.K M.Si, Asissten, Kepala OPD, Ketua Penggerak TP-PKK Kabupaten Lahat Ibu Lidya Wati Cik Ujang, Ketua Darma Wanita Ibu Yanti Januarsyah dan seluruh calon Kepala Desa gelombang ke-lll.
Dalam laporan Drs. Beni Zainuddin selaku ketua penyelenggara menyampaikan, calon Kepala Desa yang mengikuti deklarasi damai dalam pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2019 ini berjumlah 257 calon Kepala Desa yang terdiri dari 22 Kecamatan se-Kabupaten Lahat, dengan ketentuan 79 desa habis masa jabatan.
“Diharapkan agar calon Kepala Desa bersedia dan berkewajiban melaksanakan dan mentaati tata tertib pelaksanaan Pilkades dengan rasa penuh tanggung jawab, agar seluruh calon Kepala Desa diharapkan mematuhi segala ketentuan yang ada pada setiap tahapan khususnya dalam pelaksanaan kampanye serta mengendalikan diri dan mencegah massa pendukung yang akan melakukan tindakan provokasi anarkis dalam kegiatan Pilkades serentak ini”, terangnya.
Sementara dalam arahan Wakil Bupati H. Haryanto mengatakan, pemilihan Kepala Desa ini secara tes dengan sportif, dimana yang tidak lulus masih tetap tidak lulus, jika lulus tetap lulus, sesuai dengan nilainya masing-masing.
“Sesuai dengan peraturan UU, Kepala Desa itu menjabat selama enam tahun dan sampai tiga periode. Pesan saya, dengan adanya pemilihan ini jangan sampai ada selisih paham dengan keluarga dan tetangga atau tim pendukung nya di desa, karena tujuan kalian semuanya sama ingin memajukan dan membangun desanya, supaya desa lebih sejahtera lagi. Menang kalah itu hal biasa yang terpenting, setelah pemilihan nanti masih tetap kondisinya aman damai dan kompak bersama sama membangun desa”, kesannya.
Editor : Ahmad
