Lahat Hotline
Related Articles
Author : Hendry
MERAPI TIMUR, LhL – Babinsa Koramil 405-02/ Merapi Serda Eko Suparyoto melaksanakan giat Upaya Khusus (Upsus) pendampingan panen padi Slang sawah milik Hermanto Kelompok Tani (Poktan) Maju Bersama seluas 25h, Hairulah Poktan Makmur Jaya 25h dan Pawan Poktan Karya Makmur 15h. Di Ataran Tebat Telage Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Rabu (24/07/2019).
Babinsa Serda Eko Suparyoto mengatakan, Kegiatan pendampingan panen padi ini merupakan bentuk monitoring bidang pertanian, sebagai salah satu langkah menyukseskan program pemerintah swasembada pangan di Kabupaten Lahat, khususnya di wilayah Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur.
“Hasil panen padi kali ini mengalami peningkatan yang memuaskan para petani (Poktan), untuk panen kali ini menggunakan combine harvester milik Usaha Pelayanan Jasa Alsinta (UPJA) Cahaya Bintang Tanjung Hati Muara”, terang Serda Eko.
Sambung dia, setiap Delapan karung hasil panen padi menggunakan combine harvester, petani memberi Satu karung padi untuk membayar upah jasa kepada pemilik mesin panen. Untuk hasil panen petani langsung di beli oleh UPJA yang sudah berkerja sama dengan Bulog dengan harga gabah kering panen (gkp) Rp: 3800 per kilogram.
“Dengan adanya mesin panen (combine harvester) para petani merasa terbantu, selain cepat panennya juga menghemat biaya produksi. Para poktan berharap agar kiranya di Kecamatan Merapi Timur bisa memiliki mesin panen tersebut, untuk hasil dari ubinan 3,7 x 1600 = 5.9200 ton per hektar gabah kering panen (GKP)”, terangnya.
Masih kata dia, di area sawah Ataran Tebat Telage bukan sawah irigasi, melainkan sawah tadah hujan. Namun, sudah diupayakan panen setahun dua kali.
“Namun, tidak seluruh sawah tadah hujan yang dapat panen Dua kali dikarenakan terkendala di air tidak ada irigasi dan jauh dari sungai untuk pengairan”, terangnya dia.
Sementara itu, Hermanto kelompok Tani (Poktan) Maju Bersama menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada Babinsa yang sudah mendampingi kelompok tani secara penuh sekaligus penanaman hingga masa panen.
“Pendampingan Babinsa kepada petani diawali sejak persiapan lahan, penggarapan lahan, penyebaran benih, penanaman, pemeliharaan, hingga musim panen tiba. Karena pendampingan Babinsa kepada petani merupakan program Upsus untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan hasil panen menuju swasembada pangan”, terangnya.
Disisi lain, Danramil 405-02/Merapi Kapten Sudiono mengatakan, setidaknya dengan turunnya Babinsa di sawah diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat petani untuk meningkatkan produktivitas hasil panen padi
“Untuk mendukung program tersebut serta tercapai target, Babinsa selalu memberikan pendampingan baik secara teori maupun Praktek langsung agar program swasembada pangan dapat tercapai dan diharapkan mendapatkan hasil panen yang berlimpah”, pungkasnya.
Editor : Ahmad
