Author : Hadi
MUARA ENIM, LhL – Sunguh sangat memperihatinkan kehidupan keluarga Rubido. Pasalnya, warga Bedeng Obak Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim yang berjumlah enam orang tinggal di Rumah Pondok ukuran 3×3 ini diduga merasa tak diperhatikan oleh Pemerintah Kecamatan Lawang Kidul dan PTBA. Bahkan, bentuk dan kodisi rumah yang tidak layak untuk dihuni oleh enam orang.
“Namanya kita orang susah pak, mau gimana lagi, syukurin aja pak,” ucapnya dengan lirih saat dibincangi pewarta pada Selasa, (12/3/2019).
Menurut dia, pondok yang tidak layak huni itu dan ditempat ia dan keluarga itu, adalah wilayah Ring 1 perusahan pertambangan batubara tersebesar di Indonesia yaitu PT.Bukit Asam, Tbk yang semestinya perusahaan tersebut harus memperhatikan keadaan masyarakat di sana, dan membantu mensejahterakan mereka.
“Minimal anak kami bisa diperkerjakan di perusahaan tersebut, untuk menompang kehidupan kami”, keluhnya.
Sementara itu, pihak pemerintah Kecamatan Lawang Kidul, baik Camat maupun Sekcam ketika dikonfirmasi via telpon tidak menjawab dan ketika media ini menyambangi kantornya mereka tidak ada di tempat.
“Maaf pak, pak camat dan pak sekcam lagi keluar,” singkat, salah satu pegawai kantor Camat Lawang Kidul tersebut yang tak ingin disebut namanya itu. Selasa, (12/3/2019).