BLORA – Menyatukan tekad demi keberhasilan TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora di Desa Jurangjero, Dandim Blora, Letkol Inf. Mahmudi SE dan sejumlah perwira jajaran ikut main gamelan (alat tradisional Jawa -Red), bersama ibu-ibu kelompok seni karawitan Desa sasaran, Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo.”Dengan cara sederhana ini, kami bisa olah rasa dengan warga desa sasaran bahwa di gelaran TMMD tkadnya sama, yakni membangun desa untuk kesejahteraan warga desa setempat,” tandas Dandim ALi Mahmudi. Apa yang dikemukakan oleh orang nomor satu di jajaran Kodim Blora itu mengandung filosofi yang sangat tinggi. Bukankah, dalam sebuah group seni karawitan, masing-masing ornamen alat yang ada, mulai bonang, gendr, gong, kendang, demung, saron, peking harus ditabuh secara padu, dengan panduan notasi dalam sebuah gendhing Jawa. Jika tidak dilakukan secara padu maka tidak bisa menghasilkan alunan gendhing yang mendayu dan enak didengar. ”Padunya memainkan masing-masing alat gamelan untuk menghasilkan sebuah gendhing yang bisa dirasa perlu kepaduan. Termasuk di pelaksanaan TMMD di Desa Jurangjero, tanpa ada kepaduan antara TNI dan rakyat tentu tidak bisa mencapai hasil optimal. Prinsipnya dengan padu dan menyatunya TNI dengan rakyat akan menjadi kekuatan yang luar biasa dan tidak bisa dikalahkan oleh pihak manapun,” bebe Dandim Ali Mahmudi. (Pendim 0721/Blora)
Check Also
Diduga Salah Satu Oknum Polisi Kaur Aniaya Pengikut ASBS Dan FPWK di Tapal Batas
Author : YESY BENGKULU SELATAN, LhL – Kekerasan terhadap warga kembali terjadi. Kali ini diduga …