Blora – Banyak sekali kendala yang dihadapi di pembangunan ialah cuaca dilokasi TMMD Kodim 0721/Blora memang sulit diprediksi, sering turun hujan, dan suatu saat terik matahari panas menyengat. Disaat turun hujan, dipastikan material tidak bisa sampai di tujuan karena jalanan licin. Jika cuaca panas, terik matahari luar biasa menyengatnya. Bagi Tentara Satgas TMMD, sengatan terik matahari tidak pernah dirasakan, bahkan kalau boleh memilih lebih baik cuaca panas namun bisa bekerja, dari pada udara dingin karena hujan namun tidak bisa bekerja. ”Kalau pas terik, semua kita lawan. Tidak masalah yang terpenting menghasilkan pekerjaan, sehingga semua sasaran fisik – fisik bisa terselesaikan sebelum TMMD ditutup,” ungkap Serda martono, salah seorang anggota Satgas TMMD Reguler Kodim Blora, yang di ploting dilokasi pembangunan jalan dan pembangunan talud. Menurut Sertu Jayin, yang juga anggota Satgas TMMD, dkarenakan berpacu dengan cuaca yang tidak menentu, kadang panas dan juga hujan, memang sangat berpengaruh dalam pengerjaan sasaran fisik baik itu talud penahan jalan maupun pembangunan jalan makadam sepanjang 1.360 Meter. ”Justru disaat cuaca cerah, dibawah terik matahari saya dan kawan Satgas dengan dibantu warga berusaha sekuat tenaga, semata – mata mengejar target penyelesaian pekerjaan fisik yang ada di TMMD,” ungkap Sertu Jayin. (Pendim 0721/Blora)
Check Also
Portal Dibuka, Masyarakat dan ASBS serta FPWK Tetap Tuntut Kelegalitasan PT Dinamika Selaras Jaya
Author : YESY BENGKULU SELATAN, LhL – Tuntut atas Kelegalitasan tentang izin perusahaan PT Dinamika …