Lahat Hotline
Related Articles
# Satu Lagi Korban Alami Sakit di PT PGE
Author : Imam. S
MUARA ENIM, LhL – Satu Lagi, setelah 4 orang karyawan yang tak lain adalah karyawan PT. Karazu Nusantara (Subcon) PT Geotermal Energy (PGE) di Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim, yang mengalami sakit yang sama, seperti mual dan muntah. Hal ini diketahui saat Saripudin Bin Yazid dibawa berobat ke Puskesmas Pulau Panggung sekitar pukul 10.00 wib, Rabu (5/8/18).
Korban atas yang berasal dari Desa Sukajadi, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sebagai pemasangan instalasi listtik ini, mengalami mual dan muntah saat sedang bekerja di lokasi PT. Karazu Nusantara.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Saripudin yang bekerja di bagian Fabrikasi ini sedang melaksanakan tugasnya di cluster c sekitar pukul 09.00 wib. Belum lama beraktivitas, dirinya mengalami mual dan mubtah-muntah, yang notabenenya sama halnya dengan bebebrapa korban lain sebelumnya.
Melihat kondisi fisiknya yang kian memburuk, beberapa rekan kerja lainnya membawa korban ke Puskesmas Pulau Panggung, tiba dan masuk ruangan Puskes pukul sekira 10.00 Wib.
“Saripudin ini mengeluhkan pusing-ousing, dan saat ini masih ditangani tim medis di Puskesmas setempat,” kata Okta Ruan warga setempat saat di hubungi via telephonnya.
Sejauh ini, tercatat sudah 5 orang mengalami sakit serupa dan serius. Bahkan 3 di antaranya sudah meninggal dunia pada Selasa kemarin, dan satu korban masih dirawat di RSUD Rabain Muaraenim dan satu lagi masih di rawat di puskesmas Pulau Panggung Kecamatan SDU.
Sementara tokoh pemuda Semende, Hafizul Ahkam, S. PdI mengungkapkan, bahwa persoalan demi persoalan yang terjadi di seputar lokasi perusahaan rekanan PT. PGE beberapa hari ini, harus benar-benar serius ditangani. Baik oleh pihak eksekutiv pemerintah daerah, maupun pihak legidlatiflv.
“Sudah saatnya pemerintah dan wakil rakyat menangani perdoalan ini, agar tidak berlarut dan menimbul korban lainnya”, tegas mantan Sekjen PWI Lahat ini, saat dibincangi pewarta Ampera Group Media.
Editor : Zadi
