Home / REGIONAL / EMPAT LAWANG / NGAKU BUAT ONGKOS KE PALEMBANG, BAKTI RAMPAS HP PELAJAR

NGAKU BUAT ONGKOS KE PALEMBANG, BAKTI RAMPAS HP PELAJAR

# Mengaku Mau Susul Istri Ke Palembang

Author : Prima

EMPATLAWANG, LhL – Setelah lama berstatus sebagai buronan Bakti (30), warga Desa Kemang Manis, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, akhirnya berhasil ditangkap Polsek Tebing Tinggi, pada Rabu (8/8/18).

Penangkapan terhadap Bakti ini bukan tidak beralasan. Pasalnya, ia telah terlibat kasus Pencurian dengan Kekerasan (Curas) pada 14 Oktober 2017 lalu.

Saat itu, di lokasi wisata air terjun taman jodoh di Desa Kemang Manis, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh tersangka bernama Bakti dan tersangka lain terhadap korban belasan pelajar SMP yang saat itu hendak berwisata.

Menurut petugas, pelaku Bakti menodongkan senjata tajam kepada korban dan mengambil barang barang milik korban. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan delapan buah handphone dengan kerugian sekira Rp 5 juta rupiah.

Baca Juga  DUA PEMAIN CURANMOR DITANGKAP POLISI

Kapolsek Tebing Tinggi, Kompol Hardiman melalui Kanit Reskrim Iptu Kemas Junaidi mengatakan, setelah hasil penyelidikan di lapangan, tersangka sedang berada pondok kebun di Desa Batu Pance, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

Saat diamankan, Bakti melakukan perlawanan sehingga anggota opsnal polsek Tebing Tinggi memberi tembakan peringatan, namun ia tetap malakukan perlawanan. Akibatnya, petugas pun terpaksa melepaskan tembakan ke arah kaki.

“Bakti diancam sebagaimana dimaksud Pasal 365 KUHP, dengan pidana penjara maksimal 9 tahun,” katanya.

Sementara pelaku Bakti sendiri mengaku merampas handpone milik pelajar SMP di lokasi wisata, bukan dirinya. Menurut dia, dirinya saat itu bertugas melihat dari kejauhan saja, dan mengaku saat itu ia butuh ongkos untuk berangkat ke Palembang.

Baca Juga  OPERASI ZEBRA DIGELAR, POLANTAS EMPAT LAWANG FOKUS PADA PENINDAKAN

“Aku nak nyusul bini aku yang kerja di Palembang, dio kerja tukang pijit di sano. Waktu itu aku nyari ongkos, rencano aku nak ngajak anak jugo nyusul ke Palembang. Akhirnyo idak dapat dari hasil itu, laju aku berangkat dari bejual tanah, ” kata Bakti.

Bakti menyebut, justru tidak mendapat hasil dari pencurian yang mereka lakukan bersama tersangka lainnya.

“Aku dak dapat hasil dari nodong itu, yang dapat hasilnyo kawan- kawan aku yang lain, ” aku Bakti.

Editor : Zadi

Check Also

Pengurus IKPM Empat Lawang Yogyakarta Helat Diskusi

# Menggali Sejarah, Menyongsong Masa Depan dengan Inspirasi dari Para Pendiri Author : Thom/CJ YOGYAKARTA, …

SMM Panel

APK

Jasa SEO