Lahat Hotline
Related Articles
Author : Tarsidi
KIKIM TIMUR, LhL – Terkait adanya laporan wali murid siswa atau orang tua Deby, warga Desa Gedung Agung, Kecamatan Kikim Timur, yang mana telah dilakukan tindak kekerasan oleh Pelaku Syafik, sebagai Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Abdur Rohman, terhadap Deby Virgy Renaldy (18). Maka, hari ini Rabu (14/03/18), Kepala Sekolah tersebut saat diminta keterangan, yang dalam hal ini diwakili Pak Sartom Bidang TU, dikarenakan Kepala Sekolah ada urusan penting.
Melalui Pak Sartom, Kepsek mengakui adanya tindak kekerasan tersebut, namun awal mulanya dari siswa Deby yang datang terlambat, padahal sudah berapa kali Deby di beri peringatan oleh pihak sekolah.
“Saya menyampaikan apa yang telah dikatakan oleh pak Syafik, memang benar Dedy ditempeleng karena si Dedy ini sudah memasuki catatan kenakalan siswa dengan nilai 120 poin kenakalannya. Sudah beberapa kali kami ingatkan kepada Dedy harus berubah, karena dia akan menempuh ujian,
“Saat akan ditempeleng si Dedy menghindarkan mukanya, sehingga terkena di bagian kuping, dan itu pun terjadi karena Kepala Sekolah sudah sangat marah dengan kenakalan si Dedy”, akunya saat ditemui di ruang tamu Sekolah Madrasah Aliyah Abdur Rohman.
Menurut pak Syafik, lanjut Sartom, kejadian tersebut akan di pertanggung jawabkan oleh pak Syafik dengan cara kekeluargaan, dan Itu pun sudah disetujui oleh orangtua Deby.
” Ya, dikatakan pak Syafik kepada saya, sebelumnya dia ucapkan permintaan maaf bila memang itu ada salah darinya, dan w masalah ini akan saya selesaikan secara kekeluargaan, dan pak Syafik akan menanggung jawabpinya, sudah di temukan keluarga Deby dengan keluarga pak Syafik “, ungkapnya.
Sementara itu, di sekolah ini melalui Pak Sartom, Syafik sangat berharap semua siswa yang ada di sekolahnya termasuk Deby, bisa lulus semua dan mampu mencapai nilai terbaik di saat melaksanakan Ujian nantinya.
“Kami tidak ada niat ingin memberhentikan Deby, kami sangat berharap sekali semua siswa di Madrasah ini bisa lulus dan melanjutkan pendidikan yang selanjutnya “, harap Syafik.
Editor : Zadi
