Lahat Hotline
Related Articles
Author : Karel
MERAPI TIMUR, LhL – Entah apa penyebab pastinya, kereta api pengangkut batu bara milik PT.KAI ini menabrak pembatas jalur di jalur pembatas di Stasiun Banjar Sari Arahan. Akibat kejadian ini kereta tersebur mengalami anjlok, Jum’at (22/02) sekitar pukul 05:00 WIB.
Sontak kejadian tersebut mengejutkan warga yang tinggal di sekitar area stasiun tersebut. Warga dikejutkan dengan suara benturan keras akibat dari serudukan kereta api dengan pembatas jalur Kereta Api Stasiun Banjar Sari Arahan.
Muslim salah satu warga setempat mengatakan, ia sendiri juga terkejut saat terjadi benturan kereta api dengan pembatas yang mengeluarkan suara cukup keras tersebut, terlebih kejadian tersebut terjadi dibelakang rumahnya sendiri. “Persis kejadian bermula dari info warga, adanya kecelakaan kereta api di belakang rumah, saya langsung bergegas menuju ke tempat kejadian perkara, melihat kepala kereta sudah keluar jalur rel kereta api,” cetus Muslim
Saat dikonfirmasi ke pihak PT. KAI yang ada di lokasi sangat disayangkan tidak ada yang mau memberikan komentar terlalu jelas. “Kami belum tahu persis apa permasalahan hingga kereta bisa anjlok dan tabrak jalur pembatas, namun saat ini kami akan berusaha semaksimal mungkin agar masalah ini cepat teratasi,” ucap salah seorang karyawan PT. KAI yang sedang membantu tim mengevakuasi kereta yang sudah terlanjur keluar jalur tersebut.
Semenatra itu, Danramil 0405-02 Kapten Infantri Subianto melalui Babinsa Pembantu Letnan Dua (Pelda) Jamali juga mengemukakan hal yang sama. “Persis kejadian belum kita ketahui karna masih menunggu hasil dari ahli nya. namun kemungkinan besar, kecelakaan anjlok kereta angkutan batu bara ini diperkirakan sementara karena faktor cuaca, hujan yang tak kunjung henti di area Stasiun berpotensi sebagai penyebab anjloknya kereta tersebut,” tegas Jamali.
Akan tetapi, lanjut Jamali, yang terpenting tidak ada korban dalam kejadian ini. “Hingga saat ini tidak terdapat korban jiwa, warga masih berkumpul dan silih berganti melihat kejadian tersebut,” katanya.
Atas kejadian tersebut, salah seorang pegawai PT. KAI mengingatkan warga agar tidak terlalu mendekati tempat kejadian perkara. “Agar masyarakat tidak terlalu mendekati tempat kejadian perkara, di khawatirkan takut terjadi hal-hal tidak diinginkan,” cetusnya.
Editor : Zadi
