Lahat Hotline
Related Articles
# KPU MINTA JAGA KEAMANAN DEBAT KANDIDAT BERLANGSUNG DI PALEMBANG
“#PANWASLU PELAJARI ADA TIDAKNYA PELANGGARAN #
EMPAT LAWANG, LhL – Mutofa (35) alias Topek Bin Nain warga Talang Tinju Desa Terusan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang,diringkus Tim satreskrim Polres Empat Lawang, karena diduga melakukan pelemparan terhadap salah satu Paslon saat Paslon Bupati Nomor Urut 2 sedang menyampaikan kata sambutan dan orasi politik pada acara Deklarasi Kampanye Damai yang digelar di Pulau Emass minggu kemarin (18/02/18).
Atas pelemparan yang dilakukan tersangka, sehingga mengenai tubuh kening bagian tengah Calon Bupati Nomor Urut 2 tersebut dan mengakibatkan luka robek di kening, Akibatnya massa dari Nomor Urut 2 juga terpancing emosi, sehingga terjadi bentrok antara kedua Massa Paslon Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang 2018.
Aksi bentrok massa dapat diredam ditenangkan oleh aparat polres Empat Lawang, yang ada di lokasi serta di tenangkan juga oleh Ketua Tim Pendukung masing masing calon, atas kejadian tersebut perwakilan Calon Bupati No Urut 2, membuat laporan Polisi di Polres Empat Lawang untuk segera ditindaklanjuti.
Kapolres Empat Lawang, AKBP. Agus Setyawan, SIK mengatakan, ketika dibincangi Ampera Group Media di Mapolres Empat Lawang mengatakan, berdasarkan laporan Polisi tersebut, kemudian Sat-Reskrim Polres Empat lawang dipimpin Kasat Reskrim melakukan penyelidikan di lapangan. Dari hasil lidik di lapangan, didapati identitas pelaku penganiayaan tersebut.
“Tersangka kita ringkus pada hari Minggu Tgl 18 Februari 2018 Sekira Pukul 22.00 wib malam, saat sedang berada di Posko Pemenangan Paslon No Urut 1,” kata Agus, Senin (19/02/18).
Ditambahkanya, tersangka saat kita lakukan penjemputan tidak ada perlawanan.
“Tersangka yang diserahkan oleh pihak Paslon No Urut 1 dan pihak keluarga tersangka. Selanjutnya tersangka dibawa dan diamankan ke Sat-Reskrim Polres Empat Lawang, guna di lakukan Proses,” tukasnya.
Terpisah Ketua KPU Empat Lawang, Mobius Alhazan menjelaskan, kejadian tersebut sudah diserahkan ke Polres Empat Lawang. Kedepan, pihaknya akan berencana mengadakan kegiatan di Palembang sehingga keamanan terjaga.
“Rencana debat kandidat akan dilakukan di Palembang, untuk menjaga kemanan. Sebab yang riskan ini adalah mempertemukan kedua massa di suatu tempat,” jelasnya.
Sedangkan untuk kampanye masing-masing Paslon sudah dibagi zona dan diharapkan tidak terjadi kericuhan sebab, kedua massa tidak bertemu.
“Kalau kampanye Paslon tidak apa-apa, yang rawan itu jika mempertemukan massa keduanya,” tambahnya.
Sementara Ketua Panwaslu Kabupaten Empat Lawang, Rudianto melalui Divisi tindak pelanggaran Pemilu Martin, meyikapi kejadian kemarin pihaknya masih mempelajari hal tersebut.
“Kejadian kemarin masih kita pelajari ada atau tidak pelanggaran, Karena pada saat kejadian pihak kita tidak memiliki dokumentasi rekaman video,” pungkasnya.
Editor : Zadi
