Author : Jack Mania
GUMAY TALANG, LhL Bermaksud hendak pergi “Ngampas” (Mendistribusikan barang dagangan, red), dua karyawan PT Pinus Merah Abadi, Agustian (31) beralamat di Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat dan rekannya Sutikno warga Kota Lubuk Linggau beranjak dari Kota Lahat menuju Kikim Area dengan menggunakan mobil box jenis L300 berplat nomor polisi BG 8934 NS sekira pukul 09.00, Sabtu (×3/9/17) pagi.
Apesnya, tiba di jalanan menikung tajam di perbatasan antara Kecamatan Gumay Talang dengan Kecamatan Kikim Timur, tiba tiba mobil yang dinahkodai oleh Agustian tersebut tergelincir masuk ke jurang dan nyangkut di pepohonan. Bahkan Agustian tewas seketika, karena terjepit pintu akibat membentur pohon dan Sutikno mengalami luka lecet di tubuhnya.
Menurut Sutikno, setiba di jalan menikung tajam antara Gumay Talang dengan Kikim Timur, tiba tiba mobil kehilangan kendali dan langsung masuk jurang. Padahal menurutnya, mobil tersebut kecepatan hanya sekitar 60 KM/jam. Tapi karena posisi di tikungan mematah, jadi Agus tidak dapat lagi mengendalikan lajunya mobil.
“Mobil tu dak terlalu kencang, tapi posisi di tikungan tajam. Jadi Agus dak biso lagi ngendalike setir dan dak tebales lagi, tergelincir dan langsung masuk jurang,” cerita Sutikno.
Masih kata Sutikno, setiba di jurang mobil nyangkut di batang dan membentur pas depan sopir. Posisi Agus pun terjepit di pintu dengan kaca yang separuh terbuka.
“Pas aku jingok kepala Agus ni la kejepit di pintu, antaro kaca dan pintu,” terangnya.
Dengan segala upaya, kemudian Sutikno meminta bantuan pada mobil yang lewat. Setelah mendapat bantuan, Agus korban yang meninggal langsung dilarikan ke RSUD Lahat, tapi sayang nyawa Agus sudah tidak bisa lagi diselamatkan. Kemudian Agus langsung dibawa oleh keluarga korban ke rumahnya.
Kapolres Lahat, AKBP. Roby Karya Adi, SIK melalui Kasat Lantas, AKP Dhani Prasetya, SIK membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tunggal yang menewaskan satu korban ini.
“Sopirnya yang meninggal dunia, dan ini kecelakaan tunggal. Sekarang kita sedang luncur ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP)”, terang Dhani.
Pantauan di lapangan, hingga berita ini ditayangkan, pihak Satlantas Polres Lahat masih di lokasi kejadian dan berusaha untuk mengevakuasi badan mobil naas tersebut.
Editor : Zadi