Lahat Hotline
Related Articles
Author : Ron
LAHAT, LhL – Peristiwa tak lazim terjadi di Kantor sekretariat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cabang Lahat. Pasalnya, saat Dewan Pengurus Cabanag (DPC) partai tersebut membuka peluang penjaringan bagi calon bupati lahat untuk mengikuti kancah Pilkada Bupati Lahat tahun 2018 mendatang, sekretariat PKB kedatangan dua calon bupati yang nyaris serentak mengambil berkas formulir penjaringan calon.
Entah itu faktor kesengajaan atau memang Tuhan ingin mempertemukan sang pakar politik, Farhan Berzah yang seorang petinggi partai Golkar dan sekarang sedang duduk di kursi parlemen ini, dengan seorang Nasrun Aswari yang merupakan mantan pejabat birokrasi tersebut di tempat dan waktu yang sama. Bisa jadi menyatu dengan pasangan Cabup-Cawavup Farhan Berzah – Nasrun Aswari (Fanas) atau juga Nasrun Aswari – Farhan Berzah (Nafaz).
Namun yang jelas, setibanya Nasrun Aswari yang lebih dulu beberapa menit Farhan Berzah tiba di sekretariat PKB tersebut menimbulkan banyak misteri. Faktanya, usai bersalaman dan bercipika cipiki keduanya berdiri dan berpose dengan memperlihatkan salam 3 jari dari Nasrun dan 5 jari dari Farhan.
“Pak Farhan Lima, saya Tiga”, ujar Nasrun di hadapan tim suksesnya dan para pengurus PKB, sembari mengangkat jumlah jari masing masing yang diucapkan, seolah menggambarkan bahwa 3 kursi DPRD Lahat dukungan Parpol dari Nasrun dan 5 kursi dari Farhan Berzah untuk mencapai 8 kursi anggota dewan dalam perahu partai politik.
Suasana pun semakin menampakkan keakraban di antara kedua bakal calon bupati ini, dengan duduk bersandingan dan mengobrol yang disertai canda tawa dan senda gurau diantara mereka, yang mana memang kedua pria ini diketahui sudah saling kenal dengan baik.
“Ber, Panas ini”, celetuk Ketua DPC PKB Lahat, Parisman, S. Ag pada seorang pewearta yang sedang meliput.
Ucapan Parisman yang begitu tiba-tiba, pun turut mewarnai akrabnya suasana pertemuan tersebut hingga membuahkan tawa semua yang hadir di situ, yang seolah-olah menciptakan nama sebuah pasangan Cabu-Cawabub kedua orang tersebut.
Editor : Yadi
