Lahat Hotline
Related Articles
Author : Azhari
MUARA ENIM, LhL – Sangat memprihatinkan. Kondisi jalan yang dibangun dengan menggunakan uang rakyat, harus rela menjadi kubangan dan hancur oleh keserakahan dan tamaknya hawa nafsu, tanpa memikirkan dampak terhadap masyarakat banyak.
Askes jalan tersebut, adalah jalan milik Kabupaten Muara Enim yang terletak di BTN Midangan Asri menuju Bintaan Bara Lestari Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul
Tanjung Enim.
Dengan panjang sekitar 3 KM, kini jalan tersebut rata-rata hancur disebabkan banyaknya angkutan batubara, sehingga akses masyarakat ini harus dikorbankan demi batubara ilegal yang dikoordinir oleh oknum masyarakat.
“Sejak beberapa tahun lalu, dilokasi ini sudah ada pengumpulan batubara oleh masyarakat, sayangnya mereka cuma mencari keuntungan semata tanpa peduli hak hak masyarakat urai Radiun, seorang warga setempat.
Dikatakannya, sudah banyak truk batubata yang standby di lokasi pengepokan (tempat pengumpulan) batubara yang diangkut menggunakan mobil Hiline pick up. Rata-rata truk angkutan mereka mencapai 10 ton lebih
“Bapak lihat sendiri sore ini, aktivitas dari angkutan Batubara seperti ini, tak ayal membuat jalan ini hsncur seperti sekarang. Jika sudah seperti ini, mana hak hak kami sebagai masyarakat. Ironisnya lagi, pemerintah dan aparat yang ada di kabupaten ini seolah tutup mata” imbuhnya, pada awak media LHH pada Minggu, (26/3/2017) di lokasi jalan tersebut.
Editor : Hafizul Ahkam
