Author : Repi Black
PAGARALAM, LhL – Hanya ada tga pilihan pahit bagi pengguna dan pencandu narkoba. Untuk itu semua pihak harus menyelamatkan anak anak, sebagai generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba.
Hal ini seperti ditegaskan oleh narasumber dari Badan Narkotika Nasional [BNN), Dinas Kesehatan (Dinkes) Pagaralam. saat rapat koordinasi terkait darurat narkoba yang melanda negeri ini.
Menurut kepala BNN Pagaralam AKBP Irfan, tiga pilihan ini mau tidak mau harus dilalui bila anak anak sudah menjadi pencandu narkoba. Hal ini mengacu kepada UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang pemberantasan narkotika, Permen Dari nomor 22 tentang fasilitas pencegahan penyalahgunaan narkotika, Permen Kesehatan nomor 2415 tahun 2011 tentang rehabilitasi medis.
Ditegaskan, bila ini terjadi tentu masalah akan melebar, karena di Pagaralam belum ada tempat rehabilitasi.
“ini bila harus direhabilitasi. Maka harus ke tempat lain seperti di Lido Baddoka atau Kali anda. Karenanya mari kita bersama.menjaga anak anak kita agar terhindar dari yang namanya narkoba”, kata Irfan.
Sementara dokter Dian, dari Dinas Kesehatan lebih banyak membeberkan masalah pengaruh kesehatan bila seseorang sudah terkontaminasi dengan narkoba.
“Kesehatan menurun, otak dan prilaku tidak seperti kita yang normal”, jelasnya.
Pantauan di lokasi acara yang dipusatkan di Rumah Makan Legenda pada hari ini Kamis (23/03), diikuti dengan seksama oleh sejumlah peserta yang hadir.
Editor : UJANG, SP