Home / HUKUM & KRIMINAL / DIDUGA INGIN MENCULIK ANAK, FAIMAH NYARIS JADI BULAN-BULANAN WARGA

DIDUGA INGIN MENCULIK ANAK, FAIMAH NYARIS JADI BULAN-BULANAN WARGA

Author : HENDRIADI

MERAPI BARAT, LhL – Akhir-akhir ini hangatnya isu penculikan anak dengan modus pelaku berpura-pura menjadi orang gila, gelandangan atau pengemis, seperti halnya yang terjadi di Desa Suka Cinta Kecamatan Merapi Barat, melihat gelagat ada seorang pengemis yang ingin memberikan uang kepada anak kecil sehingga pengemis tersebut dicurigai sebagai penculik.

Seperti halnya yang terjadi di Desa Suka Cinta, seorang wanita nyaris menjadi bulan-bulanan warga setempat, wanita separu baya yang bernama Faimah diduga stres ini dikira warga hendak menculik anak kecil yang bernama Rafail, awalnya dia memberikan uang lima puluh kepada Rafail yang berumur Dua Tahun sembilan bulan (2,9).

“Awalnya wanita separuh baya (Faimah) itu memberikan uang lima puluh ribu kepada cucu saya (Rafael), tadinya sempat diambil oleh cucu saya uang pemberian dari dia, tetapi kami kembalikan lagi,” ujar Emi Yusnita Nenek Korban, Senin, (20/03).

Baca Juga  Tower Case : Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Kian Mencuat

Atas hal itu, warga yang mencurigai wanita tersebut kemudian ‘menginterogasinya’. Wanita yang belakangan diketahui bernama Faimah kemudian dikerumuni oleh warga dan diamankan.

“Saat diamankan oleh warga wanita separu baya yang bernama Faimah membawa uang cukup banyak, sehingga diduga warga seorang penculik, melihat kejadian itu warga langsung melaporkan ke polisi, saat ini wanita separuh baya itu diamankan polsek Merapi,” ungkapnya.

Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka SIK melalui Kapolsek Merapi AKP Sofiyan Ardeni SH menyampaikan, Isu penculikan dengan modus pelaku menyamar jadi orang gila menjadi salah satu penyebab warga mencurigai Faimah, beruntung warga tidak sampai memukuli Faimah seperti yang terjadi di beberapa lokasi.

“Karena musim hoax, orang lihat Faimah dikira mau nyulik anak-anak kemudian diamankan kerumah pak RT, kemudian RT langsung menyerahkan kepada polisi,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, saat ini polisi sedang menginterogasi Faimah, namun Faimah tidak bisa diajak berkomunikasi dengan baik, selanjutnya akan dulimpahkan/menyerahkan ke polres Lahat.

Baca Juga  SATU DARI EMPAT PELAKU PENGEROYOK DICIDUK POLISI

“Saat diinterogasi, jiwanya labil tetapi di dompet Faimah di temukan uang sebanyak satu juta enam ratus empat belas ribu rupiah, untuk sementara kami akan lakukan penanganan awal selanjutnya akan kami limpahkan ke polres Lahat,” ungkapnya.

Disisi Lain Camat Merapi Barat Kamran, SE saat dimintai keterangan mengatakan, sebenarnya ini masih isu melihat gelagatnya Faimah ini bukan penculik, kebetulan aja dia memberikan uang kepada anak kecil, itupun disaksikan nenek korban, kalau dia ingin menculik pasti ada dibelakang yang mengikutinya.

“Kepada masyarakat dihimbau boleh untuk berhati-hati tetapi jangan mudah terpengaruh dengan isu/hoax yang belum jelas kepastiannya, melihat gelagat Faimah ini belum tentu pencuik sebab dirinya belum terbukti, kalau dia ingin menculik sudah pasti dibawanya anak kecil tadi,” tutupnya.

Editor : YADI

Check Also

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Empat Orang Tenggelam Akibat Jembatan Ambruk di Lalan

# Satu Orang Korban Ditemukan dalam Keadaan Meninggal, Pj Bupati Muba H Sandi Sampaikan Dukacita …

SMM Panel

APK

Jasa SEO