Author : Ari firmansyah
TANJUG AGUNG, LhL – ‘Miris !!!! kondisi Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim, sejak belasan tahun lalu perangkatnya tak pernah ngantor, hal ini diakibatkan kondisi kantor lama rusak parah. Dengan kondisi tersebut pemerintah desa berinisiatif menyewa rumah warga sebagai kantor untuk melayani administrasi bagi warga di desa tersebut.
Ditemui Lahathotline.com Sabtu, (18/03/2017), Kepala Desa Tanjung Bulan Tarzanudin mengatakan, pihaknya terpaksa meyewa rumah warga agar Desa Tanjung Bulan memiliki kantor kades untuk pelayanan administrasi masyarakat dalam segala urusan di desa. Sebab, menunggu dari perehaban kantor desa oleh pemkab Muara Enim hingga saat ini belum teralisasi dalam pembangunannya.
“Kita berupaya semaksimal mungkin untuk pelayanan pada masyarakat desa, sehingga kita menyewa rumah warga sebahai kantor dengan harga Rp 3 juta setahun,” ungkapnya.
Menurutnya, sudah tiga kali pihaknyamengajukan proposal pengajuan ke Pemerintah Kabupaten dari 2004 lalu mulai mengajukan namun sampai saat ini tak kunjung teralisasi. “Sampai saat ini tak ada kabar berita kapan akan dibangun kantor desa kita ini, ” ungkap dia.
Ditambahkannya, pihak desa melakukan pelayanan dan bekerja semaksimal mungkin untuk bekerja sesuai dengan harpan masyarakat dalam membangun desa. Dengan begitulah dibutuhkan sekali kantor kades yang merupakan salah satu bangunan yang sangat fital di desa.
“Sebelum ada kantor kades ini pelayanan pada masyarakat sangat terbatas. Apalagi, dirumah pelayanan masih kurang maksimal,” jelasnya.
Susanti warga Desa Tanjungbulan, mengaku terkait sudah adanya kantor kades sewaan ini, mempermudah mereka, sehingga dirinya tidak susah lagi untuk melakukan urusan di desa.
“Harapannya kantor kades kita tidak menyewa dan memiliki kantor kades yang sesuai harapan kita,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaam dan Pemerintahan Desa Drs Emran Tabrani melalui Kabid Mei Fajar SSos mengatakan, untuk pembangunan kantor kades terus dianggarkan oleh Pemkab Muara Enim. Namun, pembangunan dan perehaban kantor desa masih menjadi perioritas.
“Mudah-mudahan hingga 2018 kebutuhan kantor kades bisa dubangun sesuai dengan harapan kita,” tambahnya.
Editor : Hafizul Ahkam