Lahat Hotline
Related Articles
Author : ADI
MERAPI SELATAN, LhL – Sungguh tragis nasib ketiga pemuda asal Kabupaten Pali ini, niat hati hendak menikmati bermalam di puncak Bukit Besar (red, dekat Bukit Serelo) yang berlokasi di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Merapi Selatan, namun apa daya malah petir datang menyambar ketiganya, seketika ketiga korban tersambar petir tersebut langsung meregang nyawa di lokasi sekira jam 18.30, Sabtu (11/03/2017).
Adapun indentitas ketiga pendaki yang meninggal dunia tersebut adalah :
1.) M. Ramadhan, usia 16 tahun, seorang pelajar kelas 10 SMK 1 penukal, warga Desa Babat Kecamatan Abab, Kabupaten Pali.
2.) Almahesa, usia 16 tahun, pelajar kelas 10 SMK 1 penukal, Warga Desa Tanjung Kurung Kec. Abab Kab. Pali
3.) Sangkut, usia 16 tahun, pelajar kelas 10 SMK Penukal Warga Desa Gunung Raja Kec.Penukal Kab. Pali
Sementara Korban yang selamat diantaranya adalah.
1.) Ayu, 14 th, kelas 10 smk penukal, Warga Desa Babat Kecamatan Penukal Kab Pali
2.) Reni, warga Gunung Raja Kec. Penukal Kab. Pali.
3.) Wawan, usia 16 th, pelajar kelas 10 SMK 1 Penukal
Alamat Desa Betung Kec. Abab Kab. Pali
4.) Rudi, siswa kelas 10 SMK Penukal
Alamat, Desa Tanjung kurung Kecamatab Abab Kab. Pali.
Menurut keterangan kepolisian, kejadian bermula pada saat ketiga pendaki berkemah bersama keempat teman selamat lainnya di atas Bukit Besar, tiba-tiba hujan lebat disertai petir, dan ketiga korban berniat membenahi tenda yang tertiup angin kencang, sementara 4 korban selamat lainnya tetap didalam tenda dan 3 korban meninggal dunia berada di luar tenda sedang membetulkan tenda kemudian petir menyambar tenda pendaki tersebut dan mengakibatkan 3 pendaki yang berada di luar tenda meninggal dunia. Setelah mendengar kejadian anggota polsek Merapi Barat langsung menuju TKP.
Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka SIK, didampingi Kapolsek Merapi AKP Sofian Ardeni SH, melalui Kaur Humas Polres Lahat Ipda Sabar T, membenarkan kejadian tersebut. “Ketiga korban sudah dievakuasi ke RSUD Lahat untuk dilakukan tindakan lebih lanjut,” ungkap Sabar.
Editor : YADI
